JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi mengungkapkan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo.
Riyadi menyebutkan, Bambang diganti lantaran Pemprov DKI Jakarta ingin mempercepat peningkatan cakupan layanan air bersih.
"Secara kinerja bagus, enggak ada masalah, cuma kami ingin ada akselerasi terkait dengan program percepatan peningkatan cakupan layanan," ucap Riyadi dikutip Tribun Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Anies Rombak Jajaran Direksi PAM Jaya, Dirut Dicopot
Riyadi membantah perombakan direksi disebabkan buruknya kinerja Bambang.
Menurut Riyadi, Bambang selama ini sudah bekerja cukup baik dengan menyelesaikan sejumlah revisi peraturan daerah (perda) terkait PAM Jaya.
Revisi perda itu pun kini tinggal menunggu disahkan dalam rapat paripurna DPRD DKI.
"Kemudian terkait dengan masa transisi juga sudah dibentuk tim transisi di PDAM, transisi dari operator mitra ke PDAM tahun 2023," ujar Riyadi.
Baca juga: Anies Teken Keputusan Gubernur soal PPKM Level 1 di DKI Jakarta, Ini Isinya
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Anies Baswedan merombak jajaran direksi PD PAM Jaya dan Badan Pengawas PAM Jaya.
Anies mencopot Priyatno Bambang Hernowo dari jabatan Direktur Utama PAM Jaya dan mengangkat Syamsul Bachri Yusuf sebagai penggantinya.
Selain itu, Anies mengangkat Tedy Jiwantara Sitepu sebagai Direktur Umum PD PAM Jaya, menggantikan Sutan Maizon Rusdy.
Serah terima jabatan direksi dan sekretaris Bawas PAM Jaya dilakukan di Kantor Badan Pembinaan BUMD pada hari ini.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Mal di Jakarta Buka Pukul 09.00-22.00, Kapasitas 75 Persen
Berikut jajaran Badan Pengawas dan Direksi PAM JAYA terbaru:
Ketua Badan Pengawas: Ridwan Dalimunthe
Sekretaris Badan Pengawas: Yanto
Anggota Badan Pengawas: Hartono