JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mangkrak.
Sebagai contoh, tiga sumur resapan yang berlokasi di RT 011 RW 016 Bidara Cina belum rampung sempurna dan masih berantakan.
Tampak dua sumur resapan belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.
Informasi soal proyek sumur resapan mangkrak di Bidara Cina awalnya disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli melalui akun resmi Twitter-nya, @GunRomli.
Baca juga: Mangkrak, Kondisi Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Tampak Berantakan
Romli menyampaikan, proyek sumur resapan yang mangkrak di samping Rusun Bidara Cina tidak ditutup dan menjadi sarang nyamuk.
"Menurut penghuni di Rusun Bidara Cina susah 1 bulan lebih sumur2 resapan itu terlantar, gak ditutup, dibiarkan terbuka sprt itu, pdhal di kawasan pemukiman & banyak anak2 yg main," tulis Guntur Romli.
Hal itu kemudian ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menindaklanjuti proyek pembangunan sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina itu.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Bidara Cina Disebut Mangkrak, Wagub DKI: Kami Tindak Lanjuti
"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekali pun, silakan disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Warga minta proyek dibereskan
Warga RT 011 RW 016 Bidara Cina Dede Hermawan (50) mengatakan, tiga sumur resapan itu terbengkalai selama satu minggu.
"Kemarin itu sempat ada yang (petugas) kerja, tapi cuma ngambilin tanahnya doang, tidak ditutup sumurnya," kata Dede di lokasi, Kamis kemarin.
Warga, kata Dede, meminta petugas segera merampungkan pengerjaan sumur resapan.
Baca juga: Warga Desak Kontraktor Rampungkan Proyek 8 Sumur Resapan di Bidara Cina yang Mangkrak
"Kami udah bilang tolong dong diberesin sumurnya biar enggak berantakan, tapi sampai sekarang belum juga," ujar Dede.
Sebab, Dede khawatir, anak-anak di rusun itu terjeblos sumur resapan jika proyek tidak kunjung dirampungkan.
"Yang kami takutkan, ngerinya anak-anak doang. Takut anak-anak pada jatuh. Warga juga pada tanya kenapa ini enggak ditutup, soalnya jadi akses permainan anak-anak dan akses motor lalu lalang," kata Dede.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Masih Berantakan, Warga Khawatir Anak-anak Kejeblos