Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahan Pohon Patah karena Angin Kencang, Timpa Kabel Listrik dan Tutup Akses Jalan di Tangerang

Kompas.com - 17/12/2021, 16:01 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah dahan pohon patah dan menimpa kabel listrik hingga menutup akses Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (17/12/2021) sore.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih mengevakuasi dahan pohon yang jatuh.

Dahan pohon tersebut terlihat memiliki ukuran yang panjang, sehingga dapat menimpa kabel listrik yang melintang dan menutup akses jalan itu.

Baca juga: Hujan dan Angin, 7 Pohon Tumbang di Bekasi

Belasan petugas terlihat tengah memotong bagian dari dahan pohon tersebut menggunakan gergaji mesin.

"Minggirin, minggirin," ucap seorang petugas ke petugas lain.

Setelah diberi arahan, petugas langsung memindahkan bagian dahan pohon yang sudah dipotong.

Bagian dahan pohon lainnya tampak masih berserakan di Jalan Jend Ahmad Yani.

Akibat ditimpa dahan pohon yang jatuh, kabel listrik yang terletak di sisi timur Jalan Jend Ahmad Yani patah.

Kepolisian masih menutup jalan yang terletak di dekat Pasar Anyar, Kota Tangerang, itu, hingga pukul 15.43 WIB.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Empat Lokasi di Jakarta Selatan

Warga yang telanjur melewati jalan satu arah ini terpaksa berputar balik ke arah Jalan Windu Karya.

Pada waktu bersamaan, petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang terlihat mulai membersihkan daun-daunan serta dahan pohon yang tumbang.

Usai dibersihkan, dedaunan dan dahan pohon tersebut diangkut menggunakan truk besar.

"Dahan pohonnya tumbang karena angin itu, hujan juga tadi kan," ucap salah seorang anggota polisi di lokasi.

"Abis jatuh, itu (dahan pohon) nimpa kabel listrik. Tiangnya ikut bengkok, patah. Tapi beruntung enggak ada korban," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com