JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mulai memetakan sejumlah jalan yang dapat digunakan sebagai arena balapan bagi pelaku balap liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo ketika menjelaskan rencana memfasilitasi para pebalap liar agar tidak beraksi di sembarang tempat.
"Sudah, ada banyak. Salah satunya di Kemayoran, di Ancol, ada juga di BSD, kemudian di PIK 2, ada beberapa lokasilah," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Bakal Fasilitasi Balapan Resmi, Polda Metro Jaya Libatkan Kelompok Pembalap Liar
Menurut Sambodo, penentuan lokasi tersebut nantinya akan disesuaikan dengan konsep yang dibahas bersama pihak-pihak terkait.
Sambodo menyebutkan, kepolisian bakal melibatkan kelompok pebalap liar, komunitas otomotif, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau misalnya drag race, berarti kan kami mesti cari lintasan yang lurus. Kalau ternyata ada road race, berarti kan kami harus cari juga," kata Sambodo.
"Bisa saja nanti kemudian konsepnya berkembang menjadi semacam kayak lomba dan auto bazar gitu," pungkasnya.
Baca juga: Saat Parkir Liar Dikuasai Ormas, Minimarket Kesulitan Bebaskan Biaya Parkir untuk Pelanggan
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana untuk memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya.
Salah satunya dengan menyediakan lokasi khusus untuk dijadikan arena balapan setiap malam hari.
Fadil merencanakan hal itu karena merasa masih banyak pelaku balap liar yang kerap membuat resah masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
"Anak-anak kita ini yang suka aneh-aneh, jalan raya dipakai balapan sehingga mengganggu orang lain. Membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Pengemudi Mercy Tewas Usai Kecelakaan Tunggal di Jalan Asia-Afrika
Untuk itu, kata Fadil, dia berencana mencari trek khusus dan mengadakan ajang balapan resmi bagi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya.
Fadil juga bakal membina para pelaku balap liar agar tidak lagi meresahkan masyarakat dan para pengguna di jalan raya.
"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat, 'Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina'," kata Fadil.
"Jadi (pelaku) balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tetapi akan saya fasilitasi dia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.