Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pohon Tumbang di 13 Kawasan Jakbar Imbas Hujan Disertai Angin Kencang, Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 17/12/2021, 17:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat sedang menangani pohon tumbang di 13 titik imbas hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (17/12/2021) siang.

"Laporan yang masuk ada 13 titik. Sekarang sedang kami tangani," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifien dikutip Antara.

Djauhar menjelaskan, sejumlah pohon tumbang terjadi di Jalan Batu Mulia Kembangan Dalam, Kelurahan Srengseng, Jalan Panjang Assidiqiah, Taman Wijaya Kusama, Taman Alfa Indah Kembangan, pom bensin Jalan Meruya Ilir, halaman Puskesmas Srengseng Kecamatan Kembangan, dan Jalan Kamboja Saung Kota Bambu Selatan.

Baca juga: Dahan Pohon Patah karena Angin Kencang, Timpa Kabel Listrik dan Tutup Akses Jalan di Tangerang

Kemudian, di Jalan S Parman, Jalan Haji Lebar Saung Kembangan, Jalan Kampung Gaga Semanan, Jalan Jeruk Permai 3 Kebon Jeruk, dan Jalan Ratu Barat Duri Kepa.

Djauhar mengatakan, kebanyakan laporan yang masuk terkait ranting atau dahan pohon tumbang.

Sementara itu, pohon berukuran besar yang tumbang hanya dilaporkan di beberapa titik.

Akibat pohon tumbang itu, kata dia, beberapa ruas jalan sempat tertutup sehingga kemacetan panjang pun terjadi.

Baca juga: Ganjil Genap Depok Dihentikan Mulai Besok, Alasannya Bikin Macet di Luar Margonda

Salah satu lokasi yang macet adalah kawasan Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan.

"Sejauh ini hanya menimbulkan arus yang tersendat. Belum ada laporan korban jiwa juga," kata dia.

Hingga saat ini, beberapa petugas masih menangani pohon tumbang tersebut.

Djauhar mengerahkan empat sampai lima personel dari setiap kecamatan dan kelurahan untuk memotong dahan pohon dan memindahkannya ke sisi jalan.

"Ini teman-teman di lapangan sedang bekerja. Ada beberapa titik yang sedang ditangani, total pohon yang sudah ditangani ada delapan," ujar Djauhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com