Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang, 10 Dahan Patah dan 1 Pohon Tumbang di Tangerang

Kompas.com - 17/12/2021, 22:54 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 10 dahan pohon patah dan satu pohon tumbang di Kota Tangerang pada Jumat (17/12/2021).

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Hambali berujar, sebanyak total 11 pohon yang patah atau tumbang itu disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang yang sempat terjadi pada Jumat sore.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Kaca Jendela SMPN 32 Kota Tangerang Pecah, Plafon Ambruk

"Satu pohon tumbang sampai akarnya," ucapnya melalui pesan singkat, Jumat malam.

Kemudian, sebanyak 10 pohon yang dahannya patah.

Menurut Hambali, rata-rata dahan pohon yang patah tergolong memiliki ukuran yang besar sehingga BPBD Kota Tangerang harus mengevakuasinya dari jalanan.

"Ada sebagian dahan pohon patah yang menimpa kabel (listrik atau internet)," tuturnya.

"Sementara ini, dari kejadian yang sudah ditangani, enggak ada yang tumbang atau patah ke rumah warga," sambung dia.

Baca juga: Dahan Pohon Patah karena Angin Kencang, Timpa Kabel Listrik dan Tutup Akses Jalan di Tangerang

Berikut merupakan daftar lokasi pohon tumbang atau dahan pohon patah di Kota Tangerang berdasarkan catatan BPBD:

•  Jalan Aria Santika-Jalan Sasmita, Gerendeng, Kecamatan Karawaci

• Jalan Daan mogot KM 19,5, Poris Gaga, Kecamatan Batuceper

• Depan kantor Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci

• Depan Pasar Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang

• Depan SMK Kartini, Kecamatan Tangerang

• Jalan Benteng Betawi, Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh

• Jalan Ir Juanda, Karang Anyar, Kecamatan Neglasari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com