Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies hingga Mardani Ali Sera Ikuti Tahlilan Online untuk Doakan Haji Lulung

Kompas.com - 19/12/2021, 06:19 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah politisi dan pejabat DKI Jakarta menggelar tahlil secara virtual untuk mendoakan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, yang meninggal dunia karena penyakit jantung.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Sabtu (18/12/2021), kegiatan tahlil secara virtual pada Kamis (16/12) malam itu dihadiri sekitar 180 orang, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senator DPD RI dapil DKI Jakarta Fahira Idris, anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera.

Hadir juga, mantan politisi Perindo Syarif Hidayatulloh, anggota DPRD DKI Jakarta yang juga putra almarhum Guruh Tirta Lunggana, serta kerabat almarhum Riano P Ahmad.

Baca juga: Kisah Haji Lulung Pulang ke PPP Sebelum Berpulang...

Dalam sambutannya, anggota DPR Mardani Ali Sera menyatakan, selama ini dirinya sering berdiskusi dengan Haji Lulung membicarakan banyak hal, khususnya terkait dengan perjuangan untuk kepentingan umat.

Mardani mengakui yang membuat dirinya bersimpati pada Haji Lulung adalah saat almarhum memutuskan keluar dari DPR RI Fraksi PAN untuk kembali ke PPP yang diketahuinya langkah besar itu diambil karena permintaan ulama dan kiai di Jakarta.

"Ini artinya, betapa bagi Haji Lulung jabatan itu bukan segala-galanya," ucap Mardani.

Anggota DPD RI Fahira Idris menyebut amal baik Haji Lulung semasa hidup sangat banyak dan tidak sedikit juga kontribusi Haji Lulung kepada masyarakat Jakarta, khususnya saat almarhum menjabat Wakil Ketua DPRD DKI selama dua periode.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI: Lulung Konsisten dengan Prinsipnya

"Sepak terjang Haji Lulung selama menjadi wakil rakyat di Kebon Sirih menggambarkan betapa keberpihakannya kepada rakyat kecil begitu nyata. Sehingga, kini manfaatnya telah dirasakan warga. Salah satunya terlihat saat Haji Lulung memperjuangkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta mengenai pasar," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, acara tahlilan virtual ini menggambarkan betapa banyaknya kolega, sahabat hingga rekan politik almarhum yang merasa kehilangan, sehingga doa pun terus mengalir untuk Almarhum Haji Lulung.

"Momen seperti malam ini, sebuah doa bersama, dzikir, tahlil dan yasin dipanjatkan di mana-mana untuk Almarhum Haji Lulung. Ini menggambarkan betapa pribadinya dan kebaikannya selama hidupnya Almarhum begitu luas," kata Anies.

Anies menyebut, dirinya pribadi merasakan betul kedekatan selama beberapa tahun terakhir ini, di mana mereka rutin berjumpa dan berbincang bersama.

"Sama sekali tak terbayangkan, bahwa hari Selasa kemarin kita semua mengantarnya pulang ke Rahmatullah," ujarnya.

Baca juga: Haji Lulung Berpulang, Anies: Jakarta Kehilangan Salah Seorang Putra Terbaik Betawi

Anies kemudian menyebut nama besar Haji Lulung yang telah mewarnai perjalanan ibu kota Jakarta selama bertahun-tahun, harus dijadikan kesempatan untuk mengambil hikmah sekaligus juga bagaimana meneruskan apa yang menjadi perjuangan almarhum selama hidupnya.

"Almarhum telah meninggalkan nama baik. Amal jariahnya tersebar di mana-mana. Maka, jagalah nama baik ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai kehormatan," ucap Anies.

Secara khusus, Anies juga berpesan kepada keluarga besar Haji Lulung, khususnya anak-anaknya untuk meneruskan perjuangan almarhum.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com