JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nirina Zubir menyebut, pihak Polda Metro Jaya akan menyita sejumlah aset milik tersangka mafia tanah yang diduga didapat dari hasil penggelapan sertifikat milik keluarganya.
Hal itu disampaikan Nirina usai menemui penyidik Subdit Harda Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (20/12/2021). Kedatangan Nirina ke Polda Metro Jaya adalah untuk menanyakan perkembangan kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya.
"Hari ini saya dapat informasi bahwa akan adanya penyitaan aset dan juga penyitaan dari bisnis para tersangka," ujar Nirina kepada wartawan, Senin.
Menurut Nirina, penyitaan aset dilakukan setelah serangkaian penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan para tersangka.
Baca juga: Nirina Zubir Sudah Siapkan Bukti Transaksi ART yang Diduga Gelapkan Aset Keluarga
Dari situ, Nirina mengeklaim bahwa dugaan tersangka menggunakan uang hasil penggelapan untuk membangun bisnis adalah benar.
"Iya ini terkait dengan TPPU-nya. Makanya dengan adanya perkembangan ini kami jadi semakin yakin dan memang teramini yang kami curigakan bahwa ada aliran dana," kata Nirina.
"Dengan adanya proses penyitaan itu kan berarti sudah sangat terbukti bahwa benar adanya," sambung Nirina.
Namun, Nirina belum menjelaskan secara terperinci aset apa saja yang akan disita penyidik dari terduga pelaku.
"Belum tahu, masih ditelusuri, tapi sejauh ini kelihatannya (penyitaan) akan dilakukan besok. Jadi ya makanya cukup surprise begitu dateng ternyata dapat informasi sangat baik," pungkasnya.
Baca juga: Tersangka Riri Khasmita Disebut Juga Gelapkan 2 Aset Keluarga Nirina Zubir di Bogor
Polda Metro Jaya telah menahan lima tersangka kasus mafia tanah yang merugikan keluarga Nirina Zubir senilai Rp 17 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.