Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jumlah Penumpang di Terminal Tanjung Priok Turun

Kompas.com - 20/12/2021, 15:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan, jumlah penumpang pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut dia, jumlah penumpang menurun sekitar 20-30 persen dari tahun lalu.

"Cenderung landai (jumlah penumpang). Antara 20-30 persen daripada angkutan Nataru 2020. Jadi kalau ambil perbandingan, ada penurunan," ujar Jofar di Terminal Tanjung Priok, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Viral Video TKI Telantar di Bandara Soekarno Hatta, Tunggu Antrean ke Wisma Atlet dari Maghrib sampai Subuh

Menurut dia, alasan penurunan penumpang salah satunya terjadi karena terjadinya bencana alam di daerah.

Contohnya, penumpang tujuan Jawa Timur cukup berkurang karena adanya erupsi Gunung Semeru yang terjadi belum lama ini.

"Jadi antusias penumpang ke Jawa Timur kurang," kata dia.

Jofar mengatakan, penurunan penumpang tersebut terjadi sudah hampir dua minggu.

Baca juga: Bahar bin Smith Kembali Dilaporkan ke Polisi, Kali Ini Terkait Ujaran Kebencian Berbau SARA

Meskipun demikian, pihaknya memprediksi bahwa puncak penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru akan berlangsung pada 21-22 Desember 2021.

Adapun dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah mendirikan beberapa posko untuk memeriksa kelayakan kendaraan yang beroperasi, termasuk kelengkapan administrasi atau surat-surat kendaraan.

Sementara itu, jumlah angkutan yang beroperasi untuk keberangkatan rata-rata disiapkan 34-50 unit kendaraan.

"Dari hasil ramp check, ada kendaraan yang tidak layak jalan dan kami sanksi agar tidak jalan sebelum diperbaiki," kata dia.

Baca juga: Tumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Satgas Covid-19: Karena Wisma Atlet Lockdown

Selanjutnya, untuk sopir dan penumpang, ujar Jofar, akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) pemerintah pada 17-24 Desember.

Salah satu yang menjadi prioritas pemeriksaan bagi penumpang adalah vaksin dosis kesatu dan hasil rapid test.

Kemudian, pada 25 Desember hingga 2 Januari 2022, yang diprioritaskan bagi penumpang adalah vaksin dosis lengkap dan hasil rapid test.

"Kalau sopir yang diperiksa terutama tekanan darah, jarak pandang pengemudi, dan urine. Selanjutnya tetap yang dikedepankan adalah prtokol kesehatan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com