Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kemacetan, Uji Coba Contraflow di Jalan Boulevard Artha Gading Dimulai Besok

Kompas.com - 20/12/2021, 16:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba contraflow atau rekayasa lalu lintas lawan arus akan diberlakukan di Jalan Boulevard Artha Gading sisi utara menuju Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Contraflow yang dilakukan di lajur kanan area jalan tersebut akan diuji coba mulai Selasa (21/12/2021).

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, uji coba contraflow tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

"Kami akan uji coba contraflow besok di lokasi tersebut," kata Harlem dikutip dari siaran pers, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Tumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Satgas Covid-19: Karena Wisma Atlet Lockdown

Rekayasa lalu lintas berupa contraflow tersebut dilakukan mengingat adanya pembangunan polder Artha Gading di ujung Jalan Bulevard Artha Gading.

Pembangunan polder untuk mencegah banjir tersebut rencananya akan berlangsung selama satu tahun.

Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas pun harus dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat adanya pengerjaan polder tersebut.

"Saat uji coba berlangsung, pengendara yang menuju Jalan Yos Sudarso, Pintu Tol Podomoro atau Sunter dari Jalan Bulevard Artha Gading dapat melintasi contraflow dengan melewati Jembatan 1," kata Harlem.

Baca juga: Info Ganjil Genap Jakarta, Masih Berlaku di 13 Ruas Jalan Ini...

Selain itu, Jembatan 1 juga bisa dilalui kendaraan yang akan memutar balik ke arah timur Jalan Bulevard Artha Gading menuju arah timur Jalan Raya Kelapa Nias.

Sementara itu, kendaraan dari arah Yos Sudarso menuju arah barat Jalan Bulevard Artha Gading dapat memutar balik melalui Jembatan 2 yang berlokasi di depan Gedung Erha Dermacenter.

"Area contraflow sepanjang 230 meter ini akan diletakkan barrier plastic dan traffic cone sebagai pembatas kendaraan yang melintas dan dipasang rambu-rambu serta kesiapan petugas," kata dia.

Rencananya, uji coba tersebut akan berlangsung hingga 4 Januari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com