JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 berdampak pada penurunan angka pernikahan di wilayah Jakarta Selatan.
Kantor Kementerian Agama wilayah Jakarta Selatan mencatat, angka pernikahan menurun hampir 40 persen.
"Satu tahun 14.000 (pasangan menikah) di Jakarta Selatan. Masa pandemi turun drastis 40 persen turun. Sekarang sekitar 60 persen," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jakarta Selatan Taufik kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Perempuan yang Viralkan Penumpang Telantar di Bandara Dihukum Satgas Udara, Ini Alasannya
Taufik mengatakan, penurunan angka pernikahan diduga karena para calon pasangan pengantin menunda pernikahan di masa pandemi Covid-19.
"Kalau yang orang berada kan jarang mau nikah di KUA, sedangkan tidak bisa menikah di gedung atau hotel," kata Taufik.
Setelah ada kelonggaran soal resepsi pernikahan pun, ada juga calon pasangan yang lebih memilih menikah di luar Jakarta.
Baca juga: Heboh Oknum TNI Wisma Atlet Tulis Nomor Telpon di Paspor Mahasiswi yang Karantina
Namun, Taufik tak menampik ada juga calon pengantin yang mau dan menikah di KUA. Pernikahannya dijalankan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Ada juga nikah di kantor. Nikah di KUA juga kan gratis," kata Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.