Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Bekasi, Target Rampung dalam Sebulan, tetapi Terganjal Izin Orangtua

Kompas.com - 21/12/2021, 07:04 WIB
Djati Waluyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi telah menghelat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun hampir sepekan.

Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Nia Aminah menargetkan pelaksanaan vaksinasi anak akan rampung dalam waktu 30 hari.

"Target vaksinasi diupayakan dapat tercapai dalam waktu 30 hari," ujar Nia kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim 12.951 Anak Usia 6-11 Tahun Telah Divaksinasi Covid-19

Nia mengatakan, target tersebut berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar 237.310 anak.

Data tersebut terlihat berbeda jauh jika dibandingkan data anak wajib vaksin di Kota Bekasi berdasarkan Disdukcapil sebesar 296.121.

Pada pelaksanaan hingga Minggu (19/12/2021) Nia mengatakan sebanyak 12.951 anak usia 6 hingga 11 tahun telah terima vaksinasi Covid-19.

"Berdasarkan data faskes sebanyak 12.951 anak sudah tervaksin dari target sebesar 237.310 anak," ujar dia.

Baca juga: Kendala Vaksinasi Covid-19 Anak di Bekasi, Masalah Izin Orangtua hingga Bentrok dengan Libur Sekolah

Tak diizinkan orangtua

Pada pelaksanaannya, Dinkes Kota Bekasi menemui beberapa kesulitan yang dihadapi pihaknya ketika menghelat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tersebut.

Kesulitan yang dalami seperti jadwal vaksinasi yang berdekatan dengan kegiatan vaksin lain di Sekolah dasar yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Masih ada orang tua yang belum memberi izin putra putrinya untuk vaksinasi Covid-19," ujar Nia.

Selain itu, jadwal vaksin yang berbarengan dengan libur sekolah juga menjadi kendala yang menghambat vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, dengan jadwal libur tersebut maka sulit untuk dapat mengumpulkan murid di sekolah tersebut.

Baca juga: Pemkot Bekasi Optimistis Vaksinasi Covid-19 Anak Rampung Dalam Sebulan

Seperti diketahui Dinkes bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi mulai menggelar vaksinasi anak pada Rabu (15/12/2021).

Pada hari pelaksanaan pertama, vaksinasi dihelat di sembilan titik sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Januk Suwardi menyampaikan kegiatan sentra vaksin usia 6-11 tahun digelar secara serentak mulai Rabu (15/12) hari ini di beberapa sekolah.

"Hari ini sudah kami mulai (vaksin anak). Untuk hari ini serentak di 9 titik di Kota Bekasi," kata Januk Suwardi, Rabu (15/12/2021).

Menurut Januk, pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun ini digelar di delapan Kecamatan di Kota Bekasi.

Salah satunya yaitu SDN Jaka Setia 1, SDN Jatiasih 5, SD Bojong Rawa Lumbu dan beberapa sekolah lainnya dengan total keseluruhan yang melaksanakan vaksinasi yaitu 8 sekolah dasar.

Dari delapan sekolah dasar yang melaksanakan vaksinasi itu, Januk menargetkan 2.945 siswa tervaksin dari total jumlah siswa di delapan sekolah dasar yaitu 2968 siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com