Meski demikian, Hendri mengingatkan Anies beserta kepala daerah lainhya memiliki tugas penting daripada sekadar menaikkan UMP.
Menurut Hendri, tugas yang lebih penting yang harus dilakukan Anies ialah menjaga agar harga kebutuhan pokok di Jakarta tetap terjangkau.
Baca juga: Kenaikan UMP Jakarta 5,1 Persen Diprotes, Anies Minta Pengusaha Gunakan Akal Sehat
"Menurut saya konsentrasi pemimpin bukan hanya menaikkan UMP, tapi bagaimana menyejahterakan rakyat dengan berbagai hal. Salah satunya adalah dengan menjaga harga sembako dan kebutuhan masyarakat untuk tidak naik terlalu tinggi," tutur Hendri.
Jadi UMP ini hanya salah satu aja. Kalau kemudian hal yang saya sebutkan sembako makin naik, harga makin mahal ya tidak akan ketemu itu," lanjut Hendri.
Hal senada disampaikan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai langkah Anies menaikkan UMP DKI juga bisa menjadi bumerang.
Adi menilai niatan Anies menarik simpati buruh ini justru bisa menjadi bumerang. Ia menilai, belum tentu buruh akan jadi terpikat pada sosok Anies karena telah menaikkan UMP.
Ia justru khawatir kebijakan Anies yang melanggar aturan ini akan menjadi preseden buruk. Bukan tidak mungkin track record Anies yang secara gamblang telah menabrak aturan justru nantinya dipermasalahkan jelang pilpres.
"Jadi salah betul kalau ada keinginan Anies mendapat dukungan buruh dengan kenaikan yang enggak seberapa ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.