JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa banyak saluran air penghubung atau kali yang menyempit karena pembangunan. Hal ini menjadi pemicu banjir.
Kasudin SDA, Mustajab mengatakan, saluran air yang bermasalah terdapat di Jalan Warung Pedok, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
"Kemudian di Kali Cideng, Kalibata, itu semua. Terus Kali Baru pun yang di pinggir jalan itu banyak mengalami penyempitan, karena pembuatan jembatan. Pembuatan jembatan yang terlalu rendah," ujar Mustajab saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).
Selain itu, kata Mustajab, penyempitan kali karena adanya bangunan di Kali Mampang Prapatan dan Petogogan Jakarta Selatan.
Baca juga: Perempuan yang Viralkan Penumpang Telantar di Bandara Dihukum Satgas Udara, Ini Alasannya
Sudin SDA Jakarta Selatan pun telah mendokumentasikan semua permasalahan saluran air atau kali yang menyempit di wilayahnya.
"Kita ingin itu dikembalikan. Minimal dikembalikan lebar kali awalnya. Awalnya kan 12 meter, sekarang menjadi 4 (meter) kadang-kadang penyempitan dengan bangunan," kata Mustajab.
Masalah saluran air di Jakarta Selatan sebelumnya juga sempat menjadi sorotan karena ada bangunan yang dibangun persis di atas saluran air di kawasan Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Terdapat lima ruko yang umumnya dijadikan kafe berdiri di atas saluran penghubung tersebut.
Keberadaan bangunan itu terbongkar setelah adanya laporan dari Polda Metro Jaya ke Pemerintah Kota Jakarta Selatan, November 2021. Bangunan tersebut akhirnya dibongkar mandiri oleh pemiliknya.
Baca juga: Daftar Hotel Karantina di Jakarta dan Rincian Biayanya
Selain itu, area parkir salah satu sekolah menengah pertama (SMP) swasta juga berdiri di atas saluran air. Lokasi sekolah itu berada di kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Lahan parkir kendaraan sekolah itu berdiri di atas saluran air sepanjang lebih dari 50 meter dan memiliki lebar sekitar 2 meter.
Sebagian lahan parkir itu menutupi saluran air yang mengalir dari Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Agama ke Jalan Raya Haji Nawi. Lokasi gedung Itjen Kemenag bersampingan dengan lahan parkir.
Keberadaan lahan parkir itu yang menutupi saluran air diduga menjadi penyebab terjadi banjir lingkungan kantor Itjen Kemenag.
Saat ini Pemkot Jaksel tengah berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam menganai persoalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.