JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) menyatakan, mahasiswi dan anggota tentara nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah berdamai setelah adanya insiden pencoretan paspor.
Dilaporkan sebelumnya, paspor sejumlah mahasiswi Indonesia yang menjalani karantina di Wisma Atlet ditulisi nomor telepon oleh anggota TNI tersebut.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengatakan, kedua belah pihak sepakat berdamai. Pelaku akan mengganti rugi dengan penggantian paspor baru.
"Yang pasti kedua belah pihak sudah sama-sama menyelesaikan masalah itu dengan baik-baik," kata Indra, Selasa (21/12/2021). Indra tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Heboh Oknum TNI Wisma Atlet Tulis Nomor Telpon di Paspor Mahasiswi yang Karantina
Sementara itu, Kompas.com masih mencoba menghimpun motif pelaku dan kronologi kejadian.
Dari foto yang tersebar di media sosial, tampak paspor mahasiswi ditulisi nomor telepon di halaman bagian dalamnya. Foto itu dilengkapi dengan keterangan "Halo min, mau share kelakuan TNI di Wisma Atlet, nulis nomer HP di paspor dua temen cewe ku. Ganjen + ngerusak paspor".
Kodam Jaya selaku pihak pelaksana operasional RSDC Wisma Atlet pun mengonfirmasi adanya kejadian itu.
Indra mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya. Ia mengatakan, anggotanya memang berhak untuk memeriksa serta memegang paspor pelaku karantina selama proses karantina di Wisma Atlet berlangsung.
Baca juga: Daftar Hotel Karantina di Jakarta dan Rincian Biayanya
Namun, tindakan anggotanya yang menulisi paspor mahasiswi itu dengan nomor telepon pribadinya telah menyalahi prosedur.
"Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka," kata Indra, Senin kemarin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.