TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang sopir angkot Si Benteng, W, diduga melecehkan salah satu penumpangnya, Selasa (21/12/2021).
Aksi pelecehan terhadap penumpang perempuan itu terjadi di dalam angkot Si Benteng di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Si Benteng merupakan angkutan umum yang dikelola oleh PT Tangerang Nusantara Global (TNG), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Tangedang.
Baca juga: Pemkot Tangerang Tambah Rute Angkot Si Benteng, Kini Ada 8 Trayek
Direktur Utama PT TNG Edi Candra membenarkan bahwa salah satu sopir Si Benteng telah melecehkan salah satu penumpangnya.
"Dengan dilakukannya pemberhentian, otomatis membenarkan kejadian tersebut," ucap Edi melalui sambungan telepon, Rabu (22/12/2021).
Dia berujar, meski dikelola oleh PT TNG, Si Benteng memiliki operatornya sendiri, yakni PT PTM.
PT tersebut, menurut Edi, telah memberhentikan W dengan tidak hormat lantaran telah melecehkan penumpangnya.
"Alasan (pemberhentian), kan di situ jelas bahwa video itu sudah sangat viral. Yang bersangkutan (W) juga mungkin telah diinterogasi oleh pihak operator, sehingga dilakukan pemberhentian," tutur Edi.
Baca juga: Oknum Salah Gunakan Dogma Agama untuk Lecehkan Anak, Pakar: Itu Kejahatan
Selain itu, PT TNG juga telah memberikan surat teguran terhadap PT PTM atas tindakan pelecehan seksual yang terjadi.
Pihaknya juga meminta kepada PT PTM untuk melakukan pembinaan secara berkala kepada para sopir.
Edi menuturkan, PT PTM mengelola dua jenis angkutan, yakni Si Benteng (angkot) dan Tayo (bus).
"Ketiga, kita meminta bukti bahwa mereka telah melakukan tindakan," kata dia.
Sebagai informasi, W mengendarai angkot Si Benteng dengan jurusan Cimone-Gandasari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.