JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan telah memangkas 26.600 pohon yang tersebar di 10 kecamatan di wilayahnya, sepanjang Januari hingga Desember 2021.
Pamangkasan dilakukan mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat memasuki musim hujan.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto, pohon tumbang umumnya terjadi di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Banyak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras, Sudin Pertamanan Jaksel Gencarkan Pemangkasan
Pohon tumbang bersamaan dengan terpaan angin puting beliung yang terjadi dua kali di wilayah Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Musibah kemarin yang paling banyak malah Kebayoran Lama. Sering ada angin puting beliung dan menumbangkan pohon," kata Winarto dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).
Winarto mengatakan, tercatat ada 66.000 pohon yang tertanam di wikayah Jakarta Selatan. Adapun pemangkasan pohon menjadi agenda rutin guna menghindari terjadi tumbang.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 2 Kendaraan di Pondok Indah, Seorang Pemotor Tewas
Sebelum pemangkasan, karakteristik pohon pun telah dikaji. Tujuannya untuk dilakukan penanganan berbeda pada setiap pohon.
"Apabila hasil pemeriksaan pohon tersebut menunjukkan angka kerawanan diatas 40 persen, maka akan ditebang," kata Winarto.
Winarto mengatakan, sebanyak 26.600 dari 66.000 pohon yang dipangkas memiliki ukuran yang besar, ringan hingga sedang. Jenis pohon yang umumnya dipangkas itu berjenis Angsana.
"Pohon (angsana) itu tidak punya akar tunjang dan cenderung naik ke permukaan dan pertumbuhan cepat sekali. Salahnya, pohon itu awalnya bukan ditanam dari bibit tapi dari pohon yang sudah setengah jadi," ucap Winarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.