Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bus AKAP di Terminal Lebak Bulus Harus Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Kompas.com - 22/12/2021, 21:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana Terminal Lebak Bulus Hernanto Setiawan mengatakan bakal mengawasi penumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang ingin bepergian saat Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Salah satu aturan yang diterapkan yakni penumpang harus sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Petugas kami melakukan pengecekan prokes. Pertama wajib gunakan masker, lalu vaksinasi lengkap melalui aplikasi PeduliLindungi," ujar Hernanto saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: 50 Armada Bus Disiapkan di Terminal Lebak Bulus untuk Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Libur Nataru

Hernanto menambahkan, syarat lain yang harus dipenuhi calon penumpang yakni menyertakan bukti tes antigen dengan hasil negatif Covid-19.

"Kami cek secara random, kami periksa 1x24 jam, tapi di sini sifatnya terminal lintasan, biasanya penumpang sudah dicek di terminal sebelumnya, seperti di Kampung Rambutan, kemudian Ciputat, tapi akan kami cek lagi," kata Hernanto.

Hernanto menegaskan, calon penumpang yang kedapatan belum memenuhi syarat seperti vaksinasi Covid-19 dan tes antigen diwajibkan menjalani vaksinasi atau tes dulu.

"Tapi sejauh ini kami belum pernah temui penumpang (yang belum divaksinasi Covid-19) itu. Kebanyakan sudah vaksin menunjukkan lewat PeduliLindungi," ucap Hernanto.

Baca juga: Wisatawan yang Memaksa Karantina di Wisma Atlet Beralasan Tak Punya Uang padahal Penampilannya Glamor

Adapun peningkatan penumpang menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mulai terjadi di Terminal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Hernanto mengatakan, penumpang mulai meningkat 20 persen pada H-3 libur Natal.

"Penumpang di Terminal Lebak Bulus H-3 ada peningkaan penumpang, cuma belum terlalu signifikan. Sekitar baru 20 persen dari harian 100 ada peningkatan 120 sampai 130," ujar Hernanto.

Baca juga: Izinkan Wisatawan Karantina di Wisma Atlet, Satgas Udara: Mau Tak Mau, Nanti Saya Dibilang Arogan

Hernanto mengatakan, peningkatan penumpang di Terminal Lebak Bulus diprediksi terus terjadi sampai hari Libur Natal 2021, terlebih Hari Natal jatuh pada akhir pekan.

"Ini kami prediksi menjelang H nanti terjadi peningkatkan kira-kira di atas 200 penumpang per hari. Kita lihat nanti ke depan saat hari H," ucap Hernanto.

Namun, Hernanto tak menampik jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus pada 2021 lebih rendah dibandingkan 2020.

"Tahun kemarin saja sampai 300 ya akhir pekan. Kalau kita amati ini mungkin terjadi penurunan dari tahun lalu. Masyarakat sudah mulai sadar untuk pembatasan mobilitas dari pemerintah," kata Hernanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com