Meskipun demikian, penggunaan Rusun Nagrak sebagai tempat karantina telah dilakukan sejak 22 Mei 2021.
Tidak hanya Rusun Nagrak, Rusun Pasar Rumput, dan Asrama Haji Pondok Gede juga menjadi lokasi untuk mereka yang harus menjalani isolasi.
Namun, yang menjadi tempat karantina terpusat tetaplah Wisma Atlet di Kemayoran.
Hanya saja saat ini Wisma Atlet ditutup sementara menyusul adanya temuan Omicron.
Saat dijadikan lokasi isolasi, Rusun Nagrak bukanlah komplek rusun kosong. Dari 14 tower, terdapat 4 tower yang sudah dihuni warga.
Tower yang akan digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien tanpa gejala adalah tower 1-5.
Sementara itu, masing-masing tower di Rusun Nagrak terdiri dari 16 lantai, dan masing-masing lantai memiliki 17 kamar.
Baca juga: Saat Satgas Udara Izinkan Wisatawan Karantina di Wisma Atlet karena Khawatir Dianggap Arogan
Masing-masing unit bisa diisi dua hingga hingga empat pasien.
Penggunaan Rusun Nagrak sebagai tempat karantina juga dikarenakan lokasinya yang jauh dari kediaman warga serta masih sedikitnya penghuni di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.