"Lagu ini berangkat dari sebuah puisi, jadi isinya tentang refleksi kehidupan nyata yang saya alami, kemudian kita aransemen dan jadikan lagu, jadi musikalisasi puisi gitulah kira-kira, Kemudian aransemennya digarap oleh Mas Yosep, dan rekamannya di studionya Mas Bayu (Bayu Randu)," jelas perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) itu.
Rekaman lagu dan musik bagi Haula Rosdiana adalah kali pertama. Ia mengaku ternyata tak mudah untuk menjadi seorang penyanyi. Bahkan, ketika take vocal dia mengaku kesusahan dan harus beberapa kali mengulang.
“Ternyata enggak gampang rekaman nyanyi itu, take vocal-nya saja mengulang-ulang berjam-jam, tetapi karena semangat saya untuk bisa menyanyikan musikalisasi puisi dari karya-karya saya, akhirnya lahir lagu single pertama saya yang berjudul 'Pasrah'," tutup Haula Rosdiana.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Haula Rosdiana: Pajak Adalah Darahnya Negara Makanya Sangat Menentukan Eksistensi Negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.