Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Warga Laporkan Tempat Ibadah hingga Lokasi Wisata yang Tidak Terapkan PeduliLindungi

Kompas.com - 23/12/2021, 11:29 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk melaporkan tempat ibadah hingga tempat hiburan dan wisata, jika tidak mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Hal itu disampaikan Anies ketika membacakan amanat Kapolri soal pelaksanaan Operasi Lilin 2021, khususnya dalam mendorong penggunaan aplikasi itu untuk memastikan setiap pengunjung sudah divaksin Covid-19.

"Setelah terpasang, aplikasi ini harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung yang belum vaksin, langsung diarahkan ke gerai-gerai vaksinasi terdekat," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Cabut Izin Operasional Tempat Publik yang Tak Disiplin Terapkan PeduliLindungi

Menurut Anies, masyarakat harus ikut membantu mengawasi penerapan protokol kesehatan, khususnya pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kita ambil tanggung jawab juga, bila mendatangi sebuah tempat yang di situ tidak ada aplikasi PeduliLindungi, maka tempat itu sesungguhnya berisiko. Lebih baik Anda jangan masuk," ungkap Anies.

Dia pun meminta masyarakat untuk melaporkan tempat-tempat yang belum menggunakan atau mewajibkan pengunjungnya memakai aplikasi Peduli Lindungi.

Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Bekasi, 600 Personel Dikerahkan hingga Penerapan PeduliLindungi

Dengan begitu, kata Anies, petugas bisa memberikan peringatan hingga sanksi karena tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik

"Laporkan bila Anda melihat penyelengggara yang tidak memiliki fasilitas PeduliLindungi laporkan. Sehingga kami bisa memberikan peringatan dan bila tidak melaksanakan bisa diberikan sanksi," kata Anies.

Untuk diketahui, Operasi Lilin 2021 resmi digelar hingga 2 Januari 2022. Petugas gabungan akan fokus amankan 54.959 objek di seluruh wilayah tanah air, termasuk DKI Jakarta.

"Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari. Mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022," kata Anies, Kamis.

Dalam pelaksanaannya, kata Anies, petugas gabungan bakal fokus melakukan pengamanan 54.959 objek mulai dari tempat ibadah hingga pusat keramaian di seluruh tanah air.

"(Terdapat) 54.959 objek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," ungkap Anies.

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto sebelumnya mengungkapkan bakal melibatkan sekitar 177.212 personel gabungan termasuk dari unsur Polri dalam pelaksanaan Operasi Lilin selama Hari Raya Natal dan tahun baru 2022.

"Untuk seluruh personel yang dilibatkan ada 177.212 dari Polri, kemudian pusat dan kewilayahan, TNI dan instansi terkait,” kata Imam, Selasa.

Berdasarkan data Mabes Polri, dari jumlah 177.212 personel tersebut terdiri dari 730 personel berasal dari Mabes Polri, 100.017 personel jajaran Polda, dan 76.465 personel dari intansi terkait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com