Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Natal, Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipadati Penumpang Pesawat

Kompas.com - 23/12/2021, 12:18 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon penumpang pesawat jurusan domestik mulai memadati Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kamis (23/12/2022), atau beberapa hari menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Berdasar pantauan Kompas.com pada jam 09.30 WIB, gerbang E dan F Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mayoritas dipenuhi penumpang keluarga yang membawa beberapa koper besar menggunakan troli.

Terlihat sejumlah orangtua yang disibukkan dengan anak-anak mereka yang masih balita. Ada juga orangtua yang didampingi anak-anak mereka yang sudah remaja.

Rata-rata penumpang menunggu sembari bermain dengan anak-anaknya, atau sibuk dengan gawai masing-masing.

Gerbang E dan F merupakan loket check-in penerbangan jurusan domestik. Di sana, antrean sengaja dibentuk mengular oleh pengelola Bandara Soekarno-Hatta agar teratur.

Baca juga: Bantah Ada Calo Hotel Karantina di Bandara, Satgas Udara: Di Sini Tak Bisa Main-main, Semua by System

Meski demikian, terlihat jelas bahwa lokasi itu padat oleh penumpang. Petugas bandara sibuk memberi arahan atau informasi kepada penumpang yang bertanya.

Antrean itu terlihat lebih padat dan penuh lantaran para penumpang turut membawa koper masing-masing saat hendak check-in.

"Ini ramainya (penumpang) jam 6.00 WIB, jam 10.00 WIB, sama jam 13.00 WIB," kata salah seorang petugas bandara.

Selang setengah jam berikutnya, yakni sekira pukul 10.00 WIB, antrean penumpang di dua gerbang itu bertambah lebih banyak lagi. Petugas bandara yang berjaga pun ditambah.

Danu (25), seorang calon penumpang, mengaku hendak pulang kampungnya di Malang, Jawa Timur. Dia berujar, harga tiket pesawat ke Malang dipatok Rp 800.000.

"Aku sih beli Rp 800.000. Kalau yang sebelumnya mungkin Rp 600.000-Rp 700.000," ujarnya, ditemui di Terminal 3, Kamis.

Baca juga: Sub Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dioperasikan demi Cegah Kerumunan Penumpang

Danu hendak pulang kampung saat periode libbur akhir tahun ini sebab pada Lebaran 2021 kemarin dia tak sempat mengunjungi ibundanya ke Malang.

"Iya liburan, mau ketemu ibu di sana, mau tahun baru di sana," kata dia.

"Kemarin pas lebaran enggak bisa, sekarang ada waktu, cuti, saya pakai liburan," sambungnya.

Danu akan menghabiskan waktu di sana hingga 3 Januari 2022. Sebagai syarat perjalanan ke Malang, dia sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali dan tes antigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com