Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2021, 13:11 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memberlakukan crowd free night (CFN) di 10 kawasan di DKI Jakarta yang berpotensi menjadi pusat keramaian.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, CFN akan diberlakukan untuk membatasi mobilitas warga pada malam pergantian tahun 2021 ke 2022.

"Pengamanan pada malam tahun baru akan dilaksanakan crowd free night atau penutupan kawasan," ujar Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).

Menurut Sambodo, terdapat 10 kawasan di wilayah DKI Jakarta yang akan ditutup pada 31 Desember 2021, mulai pukul 22.00 WIB sampai 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Amanat Kapolri, Anies Tutup Alun-Alun dan Larang Pesta Tahun Baru di Jakarta

Dalam pelaksanaannya, kata Sambodo, petugas gabungan akan membangun 73 pos pemantauan yang tersebar di 10 kawasan tersebut.

Berikut 10 lokasi penerapan CFN di Jakarta pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022:

  1. Kawasan Sudirman-Thamrin
  2. Kawasan Kemang, Jakarta Selatan
  3. Kawasan Bulungan-Barito, Jakarta Selatan
  4. Kawasan Senopati-Gunawarman-SCBD
  5. Kawasan Jalan Asia-Afrika
  6. Kawasan Kota Tua Jakarta
  7. Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT)
  8. Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat
  9. Kawasan Kelapa Gading
  10. Kawasan Monumen Nasional (Monas)

"Jadi Jalan Medan Merdeka semuanya, mulai sisi barat, selatan, utara, dan timur semuanya kami tutup," pungkasnya.

Baca juga: Anies Minta Warga Laporkan Tempat Ibadah hingga Lokasi Wisata yang Tidak Terapkan PeduliLindungi

Tidak ada penyekatan

Polda Metro Jaya memastikan bahwa petugas gabungan tidak ada penyekatan selama pelaksaan Operasi Lilin 2021 di wilayah DKI Jakarta.

"Kami tegaskan bahwa selama Operasi Lilin Jaya 2021 tidak ada penyekatan," ujar Sambodo.

Menurut Sambodo, petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP hanya membangun Pos pelayanan dan pengamanan di titik-titik yang menjadi pusat keramaian.

"Kami akan membuat pos-pos pelayanan di titik-titik pusat keramaian, mal, gereja dan sebagainya," jelas Sambodo.

Adapun pemberlakuan CFN pada malam pergantian tahun baru 2022 merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya 2021 di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Terjadi Jumat Besok

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, terdapat 8.000 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan sampai 2 Januari 2022.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan protokol kesehatan selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kekuatan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya dan Pemda DKI jumlah kekuatan seluruhnya berjumlah 8.000 personel," ujar Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/12/2021).

"Kegiatan ini mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan leveling PPKM yang berlaku di Jakarta," sambungnya.

Dalam operasi tersebut, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyepakati pembatasan kegiatan masyarakat selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Megapolitan
Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Megapolitan
Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Megapolitan
Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

Megapolitan
Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com