Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin, Gapura 8 Meter di Pasar Lama Roboh dan Timpa Motor hingga Becak

Kompas.com - 23/12/2021, 13:54 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gapura dengan tinggi sekitar setinggi delapan meter di jalan masuk menuju Wisata Kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, roboh akibat hujan deras dan angin kencang, Kamis (23/12/2021).

Ananda (21), saksi mata sekaligus penjual bunga di Pasar Lama, mengatakan bahwa gapura itu roboh sekitar pukul 12.20 WIB.

Kata dia, gapura berbahan dasar plat galvanis itu menimpa dua motor, sebuah gerobak pedagang kaki lima (PKL), dan sebuah becak.

Baca juga: Hujan Angin, Atap JPO Yos Sudarso, Tanjung Priok Terlepas

"Itu kan pas lagi hujan deras, anginnya juga kencang, sekitar jam 12.20 WIB, setelahnya dzuhur lah, itu tiba-tiba gapuranya roboh," kata Ananda saat ditemui di Pasar Lama, Kamis.

"Enggak ada lima menit hujan sama angin, itu langsung roboh. Seram banget sih tadi, gelap juga kan langitnya," sambung dia.

Dia berujar, meski menimpa beberapa benda, gapura tersebut tidak menimpa warga atau pengendara kendaraan yang melintas.

Baca juga: Area Bongkar Muat Bandara Soekarno-Hatta Tergenang Imbas Hujan Deras pada Selasa

Sebab, katanya, hujan masih tergolong deras saat gapura itu roboh.

"Beruntung sih enggak kena orang, enggak ada orang tadi," tuturnya.

Usai gapura itu roboh, petugas di Pasar Lama yang mengurus aliran listrik langsung mematikan lampu yang diinstal di gapura tersebut.

Sekitar satu jam setelahnya atau sekitar pukul 13.15 WIB, imbuh Ananda, Satpol PP Kota Tangerang baru mendatangi lokasi robohnya gapura.

"Ini sih petugas Satpol PP baru dateng. Tadi ada petugas dari Pasar Lama yang emang matiin aliran lampunya," ungkap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 13.20 WIB, gapura tersebut masih belum dievakuasi seluruhnya.

Petugas Satpol PP sedang membongkar bagian-bagian dari gapura itu satu persatu agar dapat dievakuasi.

Hujan dengan intensitas cukup deras pun masih berlangsung hingga saat ini.

Adapun akses warga menuju ke dalam area Wisata Kuliner Pasar Lama tertutup akibat gapura tersebut roboh.

Terlihat pula gerobak PKL yang tertimpa masih berada di bawah puing-puing gapura tersebut.

Di sisi lain, salah satu motor yang tertimpa sudah dibawa oleh pemiliknya dan satu motor lainnya yang tertimpa masih berada di sekitar lokasi.

Becak yang tertimpa gapura juga masih berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com