Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Petakan Empat Titik Keramaian Nataru di Jakarta Barat, Salah Satunya Tempat Rekreasi

Kompas.com - 23/12/2021, 16:16 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat memetakan sejumlah titik keramaian yang diperkirakan rama pada saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di wilayah Jakarta Barat.

Setidaknya, di Jakarta Barat terdapat empat titik keramaian, mulai dari titik wisata hingga pusat perbelanjaan.

"Kalau bicara titik keramaian, di Jakarta Barat ada empat titik, yaitu di kawasan wisata Kota Tua, CNI di Puri Kembangan, di Daan Mogot Mall, dan di Pasar Baru. Itu adalah titik yang menjadi atensi kita," ungkap Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Imbas Kerumunan di Tanah Abang, Pemprov DKI PerintahkanWali Kota Cek Tempat Keramaian

Mengantisipasi keramaian khususnya di titik tersebut, pihaknya telah menyiapkan 2.000 personel gabungan untuk mengamankan momen Nataru di Jakarta Barat.

"Ada sekitar hampir 2.000 pasukan yang kita siapkan khusus di wilayah Jakarta Barat. Pasukan ini tergabung dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polri, dan TNI, serta stakeholder lainnya," kata Ady.

Ady menyebut pelaksanaan kegiatan Operasi Lilin akan berjalan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Dalam kegiatan ini juga, Ady mengatakan pihaknya menargetkan tiga hal. Pertama, memastikan pelaksanaaan perayaan Natal bisa terlaksana hingga aman, damai, dan hikmat.

Baca juga: Operasi Lilin 2021 Digelar 10 Hari, Fokus Amankan Tempat Ibadah, Mal, dan Pusat Keramaian

"Kedua, situasi Kamtibmas kondusif. Ketiga, karena kita masih di masa pandemi, sehingga diharapkannkita bisa mengendalikan penularan kasus Covid-19, khususnya di wilayah Jakarta Barat," ungkap Ady.

Ady menegaskan, pihaknya akan memastikan penerapan protokol kesehatan diterapkan di seluruh titik.

Adapun, selama momen Nataru ini, seluruh kegiatan masyarakat di tempat umum harus berakhir pada pukul 22.00 WIB.

"Restoran kafe bar dan lainnya, harus mengikuti aturan. Polda Metro Jaya akan menerapkan crowd free night penggal jalan tertentu akan disteriliasi sehingga tidak ada kerumunan," kata Ady.

"Inilah bentuk antisipasi yang dikakukan atas kebijakan pemerintah supaya bisa tetap mengendalikan penyebaran Covid-19 ini," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com