JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memprediksi arus mudik natal dan tahun baru berlangsung pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Operation and Maintenance Management Group Head pada Jasa Marga, Atika Dara Prahita mengatakan, volume jalan diprediksi akan meningkat lebih dari 30 persen saat arus mudik Natal dan tahun baru.
"Volume lalu lintas (diprediksi) meningkat 34,5 persen dari lalu lintas normal periode November 2021," ujar Athika.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Terjadi Jumat Besok
Athika mengatakan, untuk arus balik dari luar daerah ke Jabodetabek diprediksi akan terjadi dua hari setelah malam pergantian tahun, yaitu pada Minggu (2/1/2022).
"Untuk arus kembali ke Jabotabek jatuh pada hari Minggu, 2 Januari 2022, dengan volume lalu lintas meningkat 26,5 persen dari lalu lintas normal periode November 2021," ujarnya.
Kendaraan yang akan keluar meninggalkan Jabodetabek itu akan tersebar ke beberapa daerah ke arah timur, yaitu arah Trans Jawa dan Bandung.
Adapun Polri memastikan tak melakukan penyekatan selama momen mudik Natal dan Tahun Baru.
Hal itu termaktub dalam surat telegram yang diterbitkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tertanggal 10 Desember 2021 tentang aturan kegiatan selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Antisipasi Arus Mudik Saat Nataru, Polres Metro Bekasi Kota Dirikan 10 Pos Pengamanan
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan salah satu poin menyebutkan bahwa tidak ada penyekatan jalan selama Hari Natal dan tahun baru.
“Tidak ada penyekatan pada arus-arus jalan, arus mudik atau arus balik, dirikan pos pengamanan (Pam) dan pos pelayanan dengan memasang barcode PeduliLindungi,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.