Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Selama Libur Nataru, Wakil Walkot Bekasi Larang Warga Pergi ke Luar Kota

Kompas.com - 23/12/2021, 20:30 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Wali Kota (Walkot) Bekasi Tri Adhianto Tjahyono melarang warga Bekasi melakukan perjalanan ke luar kota selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kami arahkan untuk tetap di rumah saja dan bersabar sehingga Kota Bekasi bisa berlari mengejar pertumbuhan ekonomi,” tutur Tri.

Hal itu disampaikan Tri dalam apel Operasi Lilin 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi, Kamis (23/12/2021).

Adapun Operasi Lilin 2021 diselenggarakan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2021 dan malam Tahun Baru 2022 di Kota Bekasi.

Baca juga: Warga Bekasi Diingatkan Tidak Berkerumun Saat Natal dan Tahun Baru, Wakil Walkot: Supaya Tak Ada Kenaikan Omicron

Selain melarang warga bepergian ke luar kota, Tri juga meminta agar warga tidak berkerumun selama libur Nataru.

“Kasus Covid-19 Omicron yang dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, di Indonesia sudah ada lima orang. Ini terus kami antisipasi supaya tidak ada kenaikan,” katanya.

Ia pun mengimbau agar seluruh warga Bekasi taat menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Satgas Penanganan Covid-19 sendiri mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 yang meminta warga untuk mematuhi prokes 6M.

Adapun 6M yang dimaksud meliput memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2021, Tri mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih tidak taat prokes, kemudian tahap terakhir akan dilakukan pembubaran kerumunan.

Baca juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Wajib Tes PCR untuk Naik Kereta Api Saat Nataru

“Karena ini operasi kemanusiaan, jadi tetap akan dilakukan dengan cara yang humanis, dengan cara yang humble,” jelas Tri.

Menurutnya, kekuatan Pemkot Bekasi untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 selama libur Nataru terdiri dari unsur masyarakat, di dalamnya terdapat Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polres, dan pemerintah daerah yang menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan.

Ia berharap, seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan pada Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru 2022.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Warga Bekasi Diingatkan Tidak Berkerumun Saat Natal dan Tahun Baru, Wakil Walkot: Supaya Tak Ada Kenaikan Omicron"

Penulis : Djati Waluyo
Editor : Jessi Carina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com