JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menjelaskan kronologi keributan antara seorang sopir taksi online berinisial AP dengan dua penumpangnya di daerah Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung AKP David Richardo mengatakan, antara sopir dan dua penumpang itu terjadi salah paham saat hendak melakukan pembayaran.
Baca juga: Sopir Taksi Online Dianiaya 2 Penumpang di Rawamangun, Wajah Memar dan Hidung Berdarah
"Jadi penumpang ini mau menukarkan uang, pembayaran dilakukan secara cash, makanya berhenti di suatu swalayan untuk menukarkan duit," kata David, Jumat (24/12/2021).
Penumpang kemudian meminta sopir taksi itu untuk memundurkan mobilnya saat berhenti di swalayan.
"Sopir itu sudah mundur tapi penumpang itu menanyakan lagi 'ayo mundur', tetapi dijawab dengan nada lantang oleh sopir. Jadi membuat penumpang merasa seperti tidak nyaman dengan penekanan suaranya. Jadi miskomunikasi ada di situ," ujar David.
Keributan pun terjadi. David mengatakan, antara sopir dan dua penumpang itu saling pukul.
Setelah mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai.
Baca juga: Kapolda Minta Polisi yang Marahi Korban Pencurian di Rawamangun Dimutasi ke Luar Polda Metro
"Setuju untuk berdamai dan mengganti kerugian terkait barang maupun luka-luka yang disebabkan penganiayaan tersebut," kata David.
Sebelumnya, AP, inisial sopir itu, mengaku dianiaya dua penumpangnya di daerah Rawamangun. Ia kemudian melapor ke Mapolsek Pulogadung, Selasa (21/12/2021).
Awalnya, AP mengantarkan dua penumpangnya itu dari daerah Blok M, Jakarta Selatan. Sesampainya di Rawamangun, AP dianiaya dua penumpang tersebut.
"Pagi semua teman-teman, saya minta dukungan, saya habis dikeroyok dua orang. Saya nge-Grab-nya dari Blok M sampai ke daerah Rawamangun, alamatnya ada di aplikasi saya, kejadiannya seperti itu," kata AP dalam video yang beredar di media sosial.
Dalam video itu, tampak wajah AP memar. Hidungnya berdarah. AP menuturkan, dua penumpang itu dalam keadaan mabuk saat menganiaya dirinya.
Baca juga: Polisi Tangkap 8 Anggota Geng Motor yang Aniaya Remaja di Tamansari
"Penumpangnya dalam keadaan habis mabuk dan masih mabuk sekarang. Saya arah Polsek Pulogadung, terima kasih. Mobil saya dirusak, saya digebukin dua orang," ujar AP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.