Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal 2021, Personel Gabungan Disiagakan di Gereja Katedral

Kompas.com - 25/12/2021, 07:47 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP tetap disiagakan di area Gereja Katedral, Jakarta Pusat, usai pelaksanaan misa malam Natal 2021 pada Jumat (24/12/2021).

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengungkapkan, misa malam Natal 2021 yang digelar secara terbatas di Gereja Katedral berjalan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.

"Pada prinsipnya semua berjalan lancar, terus aturan-aturan protokol kesehatan khususnya dari gereja katedral sudah dilaksanakan dengan baik," ujar Maulana, Jumat (24/12/20121) malam.

Baca juga: Belum Mendaftar, Sejumlah Jemaat Gereja Katedral Kecewa Gagal Ikut Misa Tatap Muka

Meski begitu, kata Maulana, personel gabungan akan tetap disiagakan untuk memastikan kawasan Gereja Katedral tetap aman pada Hari Raya Natal pada Sabtu (25/12/2021).

Menurut dia, sedikitnya terdapat 136 personel dari unsur kepolisian, TNI dan Satpol PP yang dikhususkan untuk berjaga di kawasan Gereja Katedral.

"Total 136 personel dari unsur gabungan. Sementara belum ada rencana penambahan pasukan, karena masih sesuai renpamnya," kata Maulana.

"Tetapi kami tetap melakukan pengamanan, nanti gantinya besok pagi. Jadi ada Personel yang memang standby di lokasi," pungkasnya.

Baca juga: Bersyukur Bisa Ibadah Tatap Muka, Jemaat Katedral Jakarta: Semoga Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Untuk diketahui, Gereja Katedral menggelar ibadah Natal selama dua hari yakni pada malam Natal, Jumat (24/12/2021) dan saat Hari Natal Sabtu (25/12/2021). Ibadah digelar secara daring dan tatap muka.

Dalam pelaksanaan ibadah tatap muka, Gereja Katedral memberlakukan sejumlah aturan dalam rangka penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Humas Gereja Katedral sekaligus Keuskupan Agung Jakarta, Susiana Suadi mengatakan, pada malam Natal, misa pertama pada pukul 16.00 WIB hanya akan digelar secara online.

Kemudian misa pada pukul 17.30 WIB dan 20.00 WIB dilakukan secara hybrid. Selanjutnya, pada hari Natal tanggal 25 Desember, misa akan dimulai pukul 09.00 WIB secara hybrid yang dipimpin langsung oleh Uskup Ignasius Kardinal Suharyo dari Keuskupan Agung Jakarta.

Misa tersebut juga akan disiarkan secara langsung di TVRI. Kemudian, pada pukul 11.00 WIB, misa online digelar dan disiarkan langsung juga oleh Kompas TV.

"Kemudian pukul 17.00 WIB sebagai misa Natal terakhir, dilakukan secara hybrid," kata dia.

Gereja Katedral hanya menyediakan kapasitas sebanyak 650 umat saat pelaksanaan ibadah natal di gereja tersebut.

Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta, yakni kapasitas 40 persen untuk pelaksanaan ibadah tatap muka.

Kapasitas tersebut telah ditingkatkan sejak Desember 2021 dari semula 20 persen mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai sudah cukup baik.

"Khusus di Katedral, 40 persen itu adalah 650 umat yang akan diterima," kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com