JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok relawan pengemudi ojek online, yang menamakan diri sebagai Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP), membantu pengaturan lalu lintas di sekitar Gereja Katedral, Sabtu (25/12/2021).
Dwi, anggota GBRP, mengaku tergerak membantu pengaturan lalu lintas di sekitar gereja yang tengah mengadakan ibadah misa Natal.
"Karena ya kita bertoleransi saja, sebagai sesama umat manusia tidak memilih kita Muslim atau dia Katolik, kita hanya bertoleransi," papar perempuan 42 tahun itu, ditemui di depan Gereja Katedral, Sabtu.
Dia mengatakan, setidaknya ada 20 anggota GBRP yang seluruhnya beragama muslim ikut mengatur lalu lintas di depan Gereja Katedral.
Baca juga: Jemaah Misa Dipersilakan Parkir di Masjid Istiqlal, Gereja Katedral: Terima Kasih Banyak Imam Besar
Mereka sudah bersiaga di depan gereja yang diresmikan pada tahun 1901 itu sejak pukul 08.00 WIB.
"Tadi mulai jam 08.00 WIB, ini mungkin kita sampai selesai. Kira-kira ada 20 orang," tutur perempuan yang mengenakan jilbab biru tersebut.
Dwi mengaku senang dapat membantu jemaah yang tengah merayakan Hari Raya Natal 2021 itu.
"Sesama umat manusia senang saja bisa membantu. Karena kita memang solidaritas inisiatif sendiri," katanya.
Baca juga: Adakan Misa Tatap Muka, Humas Gereja Katedral: Umat Tentu Saja Bersyukur
Kepada umat yang sedang merayakan Natal, Dwi menyampaikan bahwa mereka tidak perlu takut saat beribadah.
Sebab Dwi dan lainnya ada untuk membantu kelancaran peribadatan yang berlangsung di Gereja Katedral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.