Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2021: Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19, Saat Warga Tergerak Bantu Sesama

Kompas.com - 26/12/2021, 17:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang terus naik membuat rumah sakit di Ibu Kota kewalahan. Gambaran itu terjadi menjelang atau hingga saat varian Delta mengalami puncaknya pada Juli 2021.

Kenaikan kasus Covid-19 menunjukkan angka signifikan. Pada 20 Juli 2021 misalnya, angka kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 265 orang.

Angka tersebut mencatat angka kematian tertinggi di Ibu Kota saat itu.

Bersamaan dengan itu, terjadi kelangkaan stok oksigen di pasaran.

Solidaritas warga kemudian bermunculan di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Fasilitas kesehatan boleh kolaps, tetapi tidak untuk kemanusiaan.

Warga bantu warga

Salah satu solidaritas warga muncul dalam bentuk situs bernama wargabantuwarga.com.

Wargabantuwarga.com mewadahi informasi seputar akses dan bantuan kesehatan dalam melawan Covid-19.

Gerakan itu diinisiasi oleh masyarakat untuk mengumpulkan informasi yang seputar Covid-19.

Laman wargabantuwarga.com menampung daftar kontak fasilitas dan alat kesehatan per provinsi (ketersediaan tempat tidur, lokasi tabung oksigen, hingga lokasi vaksinasi), edukasi seputar Covid-19 hingga isolasi mandiri.

Selain itu, tersedia juga wadah donasi untuk warga terdampak.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2021] Duka di Tengah Tahun: Tentang Kita, Jakarta, dan Corona

Salah satu relawan warganantuwarga.com, Ainun Najib, mengatakan bahwa gerakan yang diresmikan pada 6 Juli 2021 itu mendapat banyak tenaga relawan untuk mencari dan memverifikasi data.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan para relawan yang telah mendirikan, menjalankan dan menyebarkan inisiatif Warga Bantu Warga. Hingga hari ini, ada 1.272 orang yang mendaftar menjadi relawan melalui situs Indorelawan," kata Ainun, 9 Juli 2021.

Selain relawan perorangan, gerakan Warga Bantu Warga juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga dan komunitas, di antaranya kitabisa.com, forumzakat, Baznas, KawalCovid19, pandemictalks, laporcovid19, dan masih banyak lainnya.

Hal itu, kata Ainun, menunjukkan semangat gotong royong masyarakat Indonesia dapat diandalkan pada saat kritis.

Patungan rakyat

Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Eny Rochayati mengatakan, masyarakat miskin yang tinggal di permukiman padat penduduk Jakarta semakin hidup dalam ketidakberdayaan akibat Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com