Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Terminal Lebak Bulus Desak PT MRT untuk Segera Bangun Terminal Pengganti

Kompas.com - 27/12/2021, 19:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mendesak PT Mass Rapid Transit (MRT) untuk segera membangun terminal pengganti usai pembangunan stasiun induk dan depo MRT di bekas lokasi Terminal Lebak Bulus.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan mengatakan bahwa pihak MRT telah menjanjikan soal penggantian lokasi Terminal Lebak Bulus.

Lokasinya disebut tak jauh dari titik terminal lama agar angkutan umum bus dapat terintegrasi dengan MRT.

"Kami harapkan dapat terealisasi. Kita lihat sekarang belum terfasilitasi untuk angkotan kota maupun dalam kota yang terintegrasi (dengan MRT)," kata Hernanto, Selasa (27/12/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, sejak Terminal Lebak Bulus disulap menjadi depo MRT, sejumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih mengangkut penumpang melalui terminal lintas.

Hal ini menimbulkan kesemrawutan.

Baca juga: PT MRT Jakarta Temukan Rel Trem Zaman Kolonial Saat Proses Konstruksi

"Agar terjadi satu simpul terintegrasi semua dengan MRT Lebak Bulus, (bus AKAP) tidak tersebar setiap-setiap jalan. Juga tidak semrawut," kata Hernanto.

Hernanto mengaku belum mengetahui pasti kapan Terminal Lebak Bulus yang baru akan terealisasi.

"Yang saya dengar rencana tahun 2022 direalisasikan. Kita lihat perkembangannya seperti apa. Kita lihat semoga segera terwujud," kata Hernanto.

Ketua Koperasi Karyawan Bus AKAP Terminal Lebak Bulus, Sumardi, juga mengharapkan hal yang sama. 

"Sampai saat ini baru di ukar-ukur doang. Sampai sekarang belum ada kepastian. Harapan kita  bakal ada pergantian Terminal Lebak Bulus," ucap Sumardi.

Baca juga: Rusak Akibat Pembangunan Sumur Resapan, Jalan di Lebak Bulus Diperbaiki

Sumardi mengaku dirinya sempat ikut dalam pembahasan soal realisasi MRT pada era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kala itu diwacanakan lokasi pergantian Terminal Lebak Bulus tak jauh dari depo MRT saat ini.

"Pak Jokowi bilang Jaksel itu harus dibuat terminal pengganti karena kalau (tidak) kemana mana kejauhan. Wacana terminal di tempat yang sekarang parkir kendaraan. Tapi sekarang malah jadi tempat parkir sementara ini," kata Sumardi.

Pada rancangan yang ada sebelumnya, Terminal Lebak Bulus direncanakan menjadi kesatuan yang terintegrasi dengan stasiun MRT dan halte bus transjakarta. Di bagian atas terminal akan dibangun stasiun MRT serta busway.

Sementara bagian bawahnya digunakan sebagai terminal bus dan angkutan feeder lainnya.

Dengan adanya MRT, waktu tempuh Lebak Bulus sampai Bundaran HI diharapkan turun dari 1-2 jam pada jam-jam sibuk menjadi hanya 30 menit, sedangkan dari Lebak Bulus sampai Kampung Bandan di Jakarta Utara target waktu tempuhnya sekitar 52,5 menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com