Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berlubang di Rasuna Said, Pengendara Khawatir Bisa Bikin Kecelakaan

Kompas.com - 28/12/2021, 16:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mengeluhkan rusaknya Jalan Raya Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Ada beberapa titik lubang yang terdapat di jalan tersebut. Masing-masing lubang memiliki diameter yang berbeda, mulai sekitar 10 hingga 25 sentimeter.

Salah satunya pengendara, Hinggiraja, mengatakan, banyaknya lubang di Jalan Raya Rasuna Said kerap membahayakan para pengendara.

Baca juga: Perbaiki Jalan Rusak Minor, Pemkot Bekasi Kerahkan Tim URC

Hinggiraja pun menjadi salah satu dari sekian pengendara yang melintasi jalan ini setiap ingin aktivitas bekerja.

"Kalau ada lubang-lubang ini ya pasti kita menghindar. Jadi khawatir itu penyebabnya kecelakaan," kata Hinggiraja di lokasi, Selasa (28/12/2021).

Hinggiraja mengemukakan, jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki. Hal itu diketahui saat dia melintas dan tak menemui jalan berlubang.

Baca juga: Kisah Heroik Polisi Sragen Gendong Ibu Hamil Jatuh dari Motor Saat Melewati Jalan Berlubang

Namun, tak lama kemudian Jalan Raya Rasuna Said, di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setiabudi, kembali rusak.

"Sudah diperbaiki, ditambal-tambal gitu. Cuma tetap saja, rusak," kata Hinggiraja.

Pengendara lain, Yuda (40) mengatakan, rusak dan berlubang jalan Rasuna Said itu dinilai sangat membahayakan pengendara, terlebih pada malam hari.

"Saya pernah lewat sana saat malam, lampu motor kurang terang saya tidak lihat ada lubang, jeblos juga. Bahaya banget," kata Yuda.

Yuda pun berharap agar jalan Rasuna Said yang rusak itu segera diperbaiki atau diaspal kembali sebelum adanya korban kecelakaan.

"Apalagi sekarang musim hujan. Tergerus air itu lama-lama rusak lagi jalan itu," kata warga Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com