JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menyampaikan permohonan maaf terkait insiden di mana petugas GBK melarang pengguna kursi roda untuk masuk ke area stadion.
Sebelumnya diberitakan, seorang disabilitas yang menggunakan kursi roda, Abil Asswad (32), mengaku datang ke GBK pada 26 Desember 2021 malam untuk berolahraga. Namun, ia dihadang petugas di pintu masuk.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek GBK Rakmadi A. Kusumo mengatakan, pihaknya telah menghubungi Abil Asswad untuk memohon maaf atas kejadian tersebut.
"Manajemen GBK memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami telah menjalin komunikasi yang baik kepada pihak bersangkutan," ujar Rakmadi, dikutip dari keterangan pers, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk Area Stadion, Pengelola GBK Minta Maaf
Rakmadi menambahkan, pihaknya telah melakukan evaluasi internal dan mendisiplinkan petugas yang menghadang Abil masuk ke kawasan GBK yang sering digunakan oleh warga untuk berolahraga.
Menurut dia, pada malam itu juga, petugas sudah meluruskan informasi dan mempersilakan yang bersangkutan masuk ke area ring road stadion utama GBK.
"Hal ini menjadi atensi bagi kami agar ke depannya tidak terulang kembali," kata dia.
Lebih lanjut Rakmadi menegaskan bahwa GBK merupakan kawasan yang inklusif dan selalu terbuka untuk publik dari kalangan manapun, termasuk kalangan disabilitas.
GBK bahkan pernah mengadakan vaksinasi Covid-19 bagi warga DKI penyandang disabilitas. GBK juga turut memperingati hari disabilitas internasional tahun 2019, dan terlibat dalam Asia Para Games tahun 2018.
"Kami pengelola GBK akan terus mengoptimalkan layanan termasuk menerima masukan dan kritikan dari pengguna layanan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan kawasan GBK ke depan," ucap dia.
Sebelumnya, akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki mengunggah video seorang disabilitas pengguna kursi roda yang dilarang masuk oleh petugas di GBK.
Abil Asswad, pengguna kursi roda yang dilarang masuk tersebut, mengaku sangat kecewa dengan tindakan petugas GBK.
Padahal, dalam pengumuman yang terpampang di sekitar GBK, yang dilarang masuk adalah alat beroda seperti sepeda, skuter, skateboard.
Baca juga: Video Viral Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk Area Stadion GBK, Ini Ceritanya
"Mereka sama sekali tidak memahami (perbedaan kursi roda dengan alat beroda lainnya), makanya saya bilang kurang edukasi, bahkan tidak diedukasi oleh atasan atau pengelolanya," kata Abil kepada Kompas.com.
Meskipun akhirnya diizinkan masuk setelah adanya perdebatan antara dirinya dan petugas GBK, Abil memilih mengurungkan niatnya untuk berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.