Adapun istri pasien yang positif tersebut juga segera dikarantina dan dimonitor di RSPI Sulianti Saroso.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pasien Covid-19 varian Omicron di Jakarta Utara sempat menolak untuk diisolasi dari apartemennya ke RSPI Sulianti Saroso.
Nadia mengatakan, pasien baru bersedia diisolasi di RSPI Sulianti Saroso setelah diberikan pemahaman oleh petugas Dinas kesehatan DKI Jakarta bahwa dibutuhkan perlindungan agar penyebaran virus tidak meluas.
"Yang bersangkutan akhirnya setuju walaupun saat advokasi atau penjemputan itu petugas puskesmas ini dibantu oleh teman-teman dari Polres dan juga kalau saya tidak salah dari Koramil," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa.
"Ini saya memastikan jadi ini sama ya, orang yang sama, yang dia tinggal di apartemen maupun yang menolak," sambungnya.
Baca juga: Dinkes DKI: Istri Pasien Omicron di Apartemen Pluit Juga Positif Covid-19
Nadia mengatakan, pasien melakukan perjalanan dari Kota Medan ke Jakarta pada 6 Desember 2021.
Kemudian, pada 17 Desember, pasien sempat mengunjungi restoran di SCBD.
"Pada tanggal 19 Desember melakukan tes antigen dan dinyatakan positif dikarenakan yang bersangkutan berencana untuk kembali ke Medan," ujar dia.
Nadia mengatakan, hasil tes PCR pasien juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Kemenkes: Pasien Covid-19 Omicron Sempat Menolak Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso
Saat ini, pasien tersebut sudah berkenan diisolasi dan dilakukan pemeriksaan ulang.
"Karena memang dibutuhkan lagi untuk memastikan pemeriksaan swab ulang pada saat masuk ke faskes pelayanan kesehatan," ujar dia.
Nadia mengatakan, alasan Kemenkes melakukan isolasi di RSPI Sulianti Saroso karena pasien tersebut merupakan kasus pertama transmisi lokal di Indonesia.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya harus memastikan tidak terjadi kemungkinan penularan.
"Karena kita tahu fasilitas untuk RS itu jauh lebih baik daripada isolasi, sambil kita mempelajari pola klinis daripada Omicron yang tertular dengan transmisi lokal ini," ucap dia.
Sementara itu, polisi membantah kabar bahwa pasien yang terpapar varian Omicron kabur dari karantina hingga harus dijemput oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di apartemen kawasan Pluit.