Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilengkapi CCTV hingga Sabuk Pengaman, Mikrotrans AC Mulai Beroperasi Januari 2022

Kompas.com - 29/12/2021, 11:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan Mikrotrans dengan fasilitas air conditioner atau AC beroperasi mulai Januari 2022 mendatang.

Hal ini menyusul adanya penambahan armada angkutan kota (angkot) yang menjadi layanan Mikrotrans dengan fasilitas air conditioner alias AC.

"Mikrotrans yang ber-AC memang sesuai target, di Januari nanti itu akan dioperasionalkan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota, Selasa (28/12/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Skywalk Senayan Park Jadi Tempat Nongkrong Baru untuk Berburu Foto

Nantinya, rute Mikrotrans AC ini bakal terintegrasi dengan Jaklingko dan menyasar penumpang yang turun dari stasiun kereta.

Sehingga kawasan yang masuk dalam penataan stasiun dapat didukung juga dengan hadirnya Mikrotrans AC.

"Kita harapkan di beberapa layanan yang masuk dalam penataan kawasan stasiun itu sudah di-support oleh Mikrotrans AC. Sehingga akan ada kesetaraan layanan dari KRL, kemudian turun melanjutkan dengan angkutan lanjutannya," jelas Syafrin.

"Contohnya di Tebet itu sudah ada non-BRT, layanannya tentu sudah ber-AC begitu masuk angkutan. Kami harapkan di sana juga ada layanan mikrotrans ber-AC," pungkas dia.

Diberitakan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta merencanakan menambah armada angkot yang menjadi layanan Mikrotrans ber-AC.

Baca juga: Ketua DPRD Berulang Kali Marah karena Tingkah Pejabat DKI, Gebrak Meja hingga Bentak Pembuat Soal Anies Diejek Mega

Tak hanya AC, layanan yang terintegrasi dengan Jaklingko tersebut juga bakal hadir dengan memberikan pengalaman berbeda bagi penumpang dari sisi kenyamanan dan keamanan

"Layanan ini merupakan upaya Pemprov. DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan akses layanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan handal bagi masyarakat DKI Jakarta," tulis dalam akun Instagram Dishub DKI Jakarta.

Dari sisi spesifikasi, angkot yang dari unggahan Dishub dibangun menggunakan basis Suzuki Carry tersebut, tak sekadar dilengkapi AC saja, tetapi juga peralatan modern lainnya.

Pertama dari sisi kapasitas. Mikrotrans AC mampu menampung sembilan sampai sebelas penumpang.

Bahkan, Mikrotrans AC dilengkapi fasilitas standar keselamatan berupa sabuk pengaman setiap kursi serta palu pemecah kaca.

Baca juga: Siswi SD Dijual Pacar di Apartemen Kalibata City, Terungkap Lewat Foto Korban di Aplikasi

Kedua, Mikrotrans AC juga telah memiliki CCTV untuk keamanan penumpang selama perjalanan.

Total ada empat CCTV di dalam kabin yang dipasang pada beberapa sudut, mulai arah depan, pramudi, penumpang belakang, dan area belakang kendaraan.

Berikutnya, guna memberikan informasi selama perjalanan, visual dari CCTV juga ditampilkan dengan kehadiran monitor berdimensi 29 inch widescreen.

Dan di bagian depan mobil Mikrotrans AC, disediakan monitor untuk pengemudi guna memantau kondisi penumpang dan sekelilingnya lengkap dengan on boat unit.

Terakhir, menghadirkan kemudahan akses keluar masuk penumpang, Mikrotrans AC juga sudah dibekali pintu penumpang otomatis.

Baca juga: Anies Kumpulkan Lurah dan Camat se-Jakarta, Minta Tuntaskan Janji Kampanye

Selain itu, bagian depan, samping kiri, serta belakang dilengkapi running text sebagai papan informasi.

"Semoga segera terealisasi akan makin alternatif transportasi publik yang nyaman, aman, dan handal sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," tulis akun Dishub DKI Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com