Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Kondisi Lokasi Bakal Sirkuit Formula E di Ancol yang Belum Diketahui Publik

Kompas.com - 29/12/2021, 16:42 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Pembangunan Jaya Ancol, bersama Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni memperkenalkan lokasi bakal sirkuit Formula E 2022 kepada awak media pada 22 Desember 2021.

Saat itu Sahroni membawa awak media, termasuk Kompas.com menuju lokasi sirkuit terbuka tepat di sisi selatan Restoran Jimbaran, Ancol.

Baca juga: Dirut PJA Sebut Jakpro Sewa Lahan untuk Bangun Sirkuit Formula E di Ancol

Sepintas tidak ada lokasi yang mentah. Tanah lapang padat dan juga aspal terlihat baik. "Tinggal disempurnakan saja," kata Sahroni saat itu.

Sahroni, pihak Jakpro dan pihak Ancol tidak melanjutkan tinjauan lintasan di sisi paling timur, yang kini menjadi temuan baru saat kunjungan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Gunungan sampah

Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah dan bangunan Jakarta Internasional Stadium, Rabu (29/12/2021)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah dan bangunan Jakarta Internasional Stadium, Rabu (29/12/2021)

Dalam kunjungan kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, lokasi bakal sirkuit Formula E 2022, yang saat ini ditembok setinggi dua meter, langsung dibuka paksa oleh Sekretaris Komisi B Pandapotan Sinaga.

Baca juga: Sejarah Ancol, Venue Digelarnya Ajang Formula E Berawal dari Kunjungan Bung Karno ke Disneyland

Dia memaksa masuk sambil berucap, "percuma saya ke sini kalau saya tidak lihat semuanya."

Saat gerbang dibuka, awak media dan Komisi disambut oleh jalanan berlumpur dan penuh dengan serakan sampah.

Jalan berlumpur

Kondisi lokasi sirkuit Formula E Jakarta saat kunjungan kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/12/2021) berlumpur dan banyak sampah.KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Kondisi lokasi sirkuit Formula E Jakarta saat kunjungan kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/12/2021) berlumpur dan banyak sampah.

Pandapotan terkejut lantaran lokasi sirkuit yang digunakan oleh Jakpro merupakan lokasi yang familiar dikenal sebagai tanah rawa.

Lokasi itu, kata Pandapotan, sering disebut dengan lokasi pembuangan lumpur Ancol Timur.

Baca juga: Sidak Lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Komisi B: Ini Kan Bekas Tempat Buangan Lumpur...

Lokasi pembuangan hasil sedimentasi dan juga hasil pengerukan proyek MRT tersebut dibuang begitu saja, sambil menunggu peruntukan. Kini tiba-tiba lokasi itu akan digunakan untuk pembangunan Sirkuit Formula E yang akan digelar enam bulan lagi.

Sampah kontainer

Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah kontainer, Rabu (29/12/2021).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah kontainer, Rabu (29/12/2021).

Tidak hanya kontur tanah yang berlumpur, Pandapotan juga menyoroti kesiapan lingkungan sekitar yang dinilai masih perlu waktu panjang untuk penyelenggaraan pergelaran kelas dunia.

Sampah kontainer masih berdiri, ban bekas bersama gundukan sampah lainnya terlihat jelas di sekitar lokasi.

Baca juga: Ancol Jadi Lokasi Sirkuit Formula E 2022, BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Rob

Belum lagi, lokasi yang berdekatan dengan bibir pantai itu dikhawatirkan akan banjir ketika turun hujan ataupun banjir rob karena lokasi tanah rawa dikenal sebagai "tempat parkir air" yang kini diurug tanah lumpur dan hasil galian proyek MRT.

Tanah tersebut dikhawatirkan tidak memiliki kepadatan yang memadai untuk dijadikan lokasi sirkuit Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com