Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sirkuit Formula E Bekas Tempat Buangan Lumpur | Askara Harsono Dilpaorkan Ganggu Rumah Tangga Jenderal TNI

Kompas.com - 30/12/2021, 05:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi sirkuit Formula E di Ancol yang disebut sebagai bekas tempat buangan lumpur menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis (29/12/2021) kemarin. Berita lainnya yang juga menarik perhatian pembaca adalah mengenai Askara Harsono yang dilaporkan ke polisi karena diduga mengganggu rumah tangga Jenderal TNI.

Berikut berita terpopuler kemarin:

1. Sidak Lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Komisi B: Ini Kan Bekas Tempat Buangan Lumpur...

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengatakan pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta 2022 dibangun di atas tanah rawa. Dia menyebut tanah yang kini sudah dipatok untuk gambaran lintasan Formula E merupakan tempat pembuangan lumpur yang tanahnya masih lunak.

"Ini kan bahan mentah karena saya tahu ini bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur dari kali dan dari pembangunan MRT di sini buang lumpurnya," ujar Pandapotan saat ditemui di lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Pandapotan mengatakan lokasi yang kini menjadi bagian sirkuit Formula E itu dikenal dengan rawa tempat parkir air kawasan Ancol. Rawa tersebut kemudian ditimbun untuk tempat pembuangan proyek pengerukan yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta.

"Rawa, rawa yang diurug. Kan ini banjir semua," ujar dia.

Oleh karena itu, Pandapotan secara pribadi tidak yakin sirkuit Formula E bisa jadi tepat waktu mengingat kondisi lapangan yang masih sangat mentah.

Baca selengkapnya di sini.

 

2. Diduga Ganggu Rumah Tangga Jenderal TNI, Askara Harsono Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Askara Parasady Harsono, mantan suami penyanyi Nindy Ayunda, hendak dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Rabu (29/12/2021). Dia disebut telah mengganggu rumah tangga keluarga seorang jenderal TNI.

Tim Advokasi Komunitas Keluarga Harmonis Adi Partogi Simbolon menyebutkan bahwa Askara diduga telah melakukan perselingkuhan dengan istri dari anak seorang jenderal TNI.

"Kami akan melaporkan tindak pidana Pasal 284," ujar Adi kepada wartawan, Rabu (29/12/2021). 

Menurut Adi, Askara diduga telah berselingkuh dengan istri kliennya, sejak mendapat penangguhan penahanan dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api.

Dalam pelaporan tersebut, kata Adi, pihaknya juga melampirkan sejumlah alat bukti berupa foto hingga percakapan WhatsApp antara istri kliennya dengan Askara.

Baca selengkapnya di sini.

 

3. Kemarahan Ketua DPRD DKI, Berulang Kali Gebrak Meja Minta Penjelasan Pinjaman Ancol Rp 1,2 Triliun ke Bank DKI

Pinjaman uang senilai Rp 1,2 triliun yang dilakukan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Tbk kepada Bank DKI sudah menjadi sorotan sejak dikeluarkan siaran pers pada 20 Desember 2021.

Pinjaman tersebut menjadi masalah karena penandatanganan kesepakatan antara PJA dengan Bank DKI berdekatan dengan penetapan lokasi sirkuit Formula E di Ancol.

Seperti diketahui, lokasi sirkuit Formula E resmi ditetapkan pada 22 Desember 2021 atau berselang dua hari setelah penandatanganan pinjaman Ancol ke Bank DKI.

"Infonya untuk pembangunan sarana dan prasarana, apakah ini untuk membangun sirkuit Formula E? Karena itu kan termasuk sarana dan prasarana," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Jumat (24/12/2021).

Kecurigaan pria yang akrab disapa Pras itu kemudian berlanjut saat rapat kerja Komisi B bersama jajaran direksi Bank DKI dan direksi PJA Selasa (28/12/2021).

Pras meluapkan emosinya dalam rapat tersebut. Dia beberapa kali terlihat menggebrak meja sambil berbicara dengan nada tinggi. "Jangan mengumbar-umbar uang yang tidak perlu. Kalau bicara Ancol saya dulu pembela Ancol kok!" ujar Pras.

Baca selengkapnya di sini.

 

4. Kronologi Penangkapan Kapolsek Sepatan yang Terjerat Narkoba, Berawal Dari Anak Buah Bolos Tugas Malam Natal

Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba oleh Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti Wibowo berawal dari penyelidikan anak buahnya yang bolos dinas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, salah satu anggotanya bernama Brigadir Roby Cahyadi tidak menjalankan tugas pengamanan malam Natal 2021.

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya yang mengetahui pelanggaran itu langsung mencari keberadaan Roby dan menyelidiki aktivitasnya.

"Yang bersangkutan tidak berada di tempat pengamanan yang semestinya. Semestinya berada di Pospam Gereja Santa Maria, Daan Mogot, Kota Tangerang," ujar Zulpan kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Saat itu, kata Zulpan, Roby ditemukan berada di salah satu tempat di wilayah DKI Jakarta. Tidak dijelaskan secara rinci tempat yang dimaksud tersebut. Propam kemudian memeriksa Roby secara intensif, dan langsung melakukan tes urin. Hal itu dilakukan karena Propam mencurigai adanya dugaan penyalahgunaan narkoba oleh Roby.

"Propam Polres Metro Tangerang Kota akhirnya ditemukan tidak dalam keadaan tugas. Dilakukan pemeriksaan tes urin ternyata positif," kata Zulpan.

Dari situ, Propam melakukan pengembangan dan mengetahui bahwa penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Roby melibatkan Oky selaku pimpinannya.

Baca selengkapnya di sini.

 

5. Pasien Terpapar Omicron Lolos dari Wisma Atlet, Sempat Makan di SCBD, lalu Dijemput Petugas

Petugas gabungan menjemput pasien terpapar Covid-19 varian Omicron dari apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pada Selasa (28/12/2021).

Pasien tersebut lolos dari karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dan juga sempat makan di restoran di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Kabar lolosnya pasien Covid-19 yang terpapar varian omicron dari Wisma Atlet pertama kali diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Luhut pasien tersebut bisa lolos karena diberi dispensasi masa karantina di Wisma Atlet lantaran alasan keluarga.

"Kemarin itu ada satu orang yang lolos pergi dengan keluarganya," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/12/2021).

Sang pasien diketahui tinggal di salah satu apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara, usai keluar dari Wisma Atlet. Pasien tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Selanjutnya, saat hendak kembali ke Medan dengan istrinya pada 19 Desember, keduanya melakukan tes antigen. Sang suami dinyatakan positif, sementara istrinya negatif.

Sang suami lalu menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan dinyatakan positif Covid-19. Namun ia baru diketahui terpapar varian omicron setelah hasil whole genome sequencing (WGS) keluar pada 26 Desember.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com