Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala DPRD Sidak Lokasi Sirkuit Formula E, Paksa Buka Gerbang, Kaget Lihat Lahan Kosong Berlumpur

Kompas.com - 30/12/2021, 06:02 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Rawa, rawa yang diuruk, kan ini banjir semua," kata dia.

Baca juga: Kaget Lihat Lokasi Formula E, Sekretaris Komisi B Tak Yakin Sirkuit Bisa Dibangun di Lahan Berlumpur

Dia menyangsikan, pengerjaan sirkuit Formula E bisa segera diselesaikan karena struktur tanah yang belum stabil.

Bahkan, analisis struktur tanah masih menunggu hasil dan tidak dilakukan kajian sebelum penetapan lokasi sirkuit.

Jakpro optimistis bisa selesai dalam tiga bulan

Meski demikian, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, Jakpro optimistis sirkuit Formula E bisa rampung sesuai dengan jadwal.

"Bisa Pak, tiga bulan selesai," kata Gunung menjawab keraguan Pandapotan.

Gunung bertutur, tender akan dimulai pekan depan untuk menentukan kontraktor yang akan menggarap lahan berlumpur tersebut.

Baca juga: Jakpro Optimistis Sirkuit Formula E Selesai meski Saat Ini Kondisi Lahannya Berlumpur

Pengerjaan sirkuit, kata Gunung, mulai efektif akhir Januari, dan April ditargetkan selesai secara keseluruhan.

"Mereka (Federasi Otomotif Internasional/FIA) akan datang homologasi (pemberian persetujuan) April, kemudian Mei kami harus aspal matang," ucap Gunung.

Dalam pemberian persetujuan, Gunung menyebutkan, FIA juga akan menghitung tingkat keamanan sirkuit yang dibangun di atas tanah rawa itu.

Baca juga: Kejar Tayang Jakpro, Bangun Sirkuit Formula E di Lahan Berlumpur dan Berlubang dalam 3 Bulan

Lokasi sirkuit dadakan seperti yang kini dibangun Jakpro, kata Gunung, bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, sirkuit Formula E di Arab Saudi juga dibangun di lokasi yang baru dan berhasil menjamin keselamatan penyelenggaraan Formula E.

"Ada (lokasi sirupa) di lokasi di Arab, modelnya begini, jadi lokasi baru," tutur Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com