Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tutup 10 Titik di Jakarta Jelang Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 30/12/2021, 06:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memberlakukan jam malam di sepuluh lokasi di Jakarta yang selalu diramaikan warga untuk merayakan malam Tahun Baru.

Lokasi tersebut yakni Jalan Sudirman-MH Thamrin, SCBD, Monumen Nasional, Kota Tua, Kemang, Bulungan Barito, Asia Afrika, Kemayoran, Kelapa Gading, dan Kanal Banjir Timur. Lokasi itu ditetapkan sebagai kawasan crowd free night (CFN).

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono mengatakan, sepuluh lokasi itu akan ditutup untuk mencegah kerumunan warga.

”Jadi, nanti begitu pukul 22.00 sudah wajib tutup. Saat pukul 23.00 polisi akan melakukan penyisiran di 10 titik itu. Setelahnya, tidak ada lagi aktivitas warga dan akan dilakukan rekayasa pengalihan arus,” ujar Argo seperti dilansir Kompas.id, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Askara Harsono Dilaporkan Selingkuh dengan Menantu Jenderal TNI, Nama Jokowi Ikut Dibawa-bawa

Aparat akan melakukan penyisiran warga dan pengguna kendaraan, khususnya, secara selektif, bergantung pada aktivitas dan kepentingannya.

Polisi akan mengizinkan warga yang tetap melintas di kawasan tersebut jika untuk kepentingan bekerja, ke fasilitas kesehatan, pulang ke rumah, atau ke tempat penginapan yang ditunjukkan dengan bukti pemesanan kamar.

”Yang enggak boleh itu yang mau merayakan Tahun Baru. Warga enggak boleh nongkrong di sepanjang jalan. Tapi, kalau memang ada kepentingan tertentu, itu nanti ada kebijakan diskresi dari polisi,” lanjut Argo.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Sirkuit Formula E Bekas Tempat Buangan Lumpur | Askara Harsono Dilpaorkan Ganggu Rumah Tangga Jenderal TNI

Untuk melaksanakan aturan ini, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menurunkan lebih kurang 1.200 personel pada Jumat (31/12/2021). Di titik-titik lain, kepolisian dari polres di wilayah kotamadya juga akan dilibatkan untuk menjaga pos-pos pengamanan malam Tahun Baru.

Selain kepolisian, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan satuan polisi pamong praja juga akan ikut mengerahkan sumber daya manusia mereka. Dengan demikian, jumlah personel pengamanan besok lusa bisa mencapai 2.500 personel.

Baca juga: Wagub DKI: Tetap Ada Pengawasan meski Tak Ada Penyekatan Saat Malam Tahun Baru di Jakarta

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin mengatakan, mereka akan mulai berjaga sejak siang hari. Mereka tidak hanya akan berjaga di 10 kawasan yang sudah ditetapkan kepolisian, tetapi juga lokasi lain di lima kotamadya yang berpotensi menjadi tempat berkerumun masyarakat.

”Kami akan berkolaborasi, bersinergi bersama rekan dari Dishub DKI Jakarta, satuan Polda Metro Jaya, dan TNI,” katanya.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Polisi Berlakukan Jam Malam di 10 Lokasi Jelang Pergantian Tahun"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.id
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com