Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Polisi Pakai Narkoba di Lingkup Polda Metro Jaya, Pelakunya Kapolsek dan Libatkan Anak Buah

Kompas.com - 30/12/2021, 14:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus narkoba yang melibatkan polisi di lingkup Polda Metro Jaya kembali menggemparkan publik. Terbaru, Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti Wibowo ditangkap karena terbukti menyalahgunakan narkoba.

Oky beserta anak buahnya, Brigadir Roby Cahyadi, terbukti mengonsumsi sabu. Keduanya diketahui merupakan pengguna sabu aktif.

Kasus penyalahgunaan narkoba oleh polisi di lingkup Polda Metro Jaya bukan hal baru. Sebelumnya eks Kapolsek Kebayoran Baru Benny Alamsyah juga pernah terlibat kasus serupa.

Baca juga: Saat Polisi Justru Pakai Narkoba, Libatkan Anak Buah hingga Melawan Pemecatan

Ia pun dicopot dari jabatannya dan telah menjalani hukuman. Benny juga diberhentikan dengan tidak.

Kompas.com merangkum dua kasus penyalahgunaan narkoba di lingkup Polda Metro Jaya tersebut. Berikut paparannya:

Penyalahgunaan narkoba Kapolsek Sepatan

Kasus penyalahgunaan narkoba oleh Kapolsek Sepatan berawal dari penyelidikan anak buahnya yang bolos dinas. Penangkapan Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti Wibowo terkonfirmasi pada Rabu (29/12/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kasus terungkap setelah  salah satu anggotanya bernama Brigadir Roby Cahyadi tidak menjalankan tugas pengamanan malam Natal 2021.

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya yang mengetahui pelanggaran itu langsung mencari keberadaan Roby dan menyelidiki aktivitasnya.

"Yang bersangkutan tidak berada di tempat pengamanan yang semestinya. Semestinya berada di Pospam Gereja Santa Maria, Daan Mogot, Kota Tangerang," ujar Zulpan

Saat itu, kata Zulpan, Roby ditemukan berada di salah satu tempat di wilayah DKI Jakarta. Tidak dijelaskan secara rinci tempat yang dimaksud tersebut.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Kapolsek Sepatan yang Terjerat Narkoba, Berawal Dari Anak Buah Bolos Tugas Malam Natal

Propam kemudian memeriksa Roby secara intensif, dan langsung melakukan tes urin. Hal itu dilakukan karena Propam mencurigai adanya dugaan penyalahgunaan narkoba oleh Roby. 

Dari situ, Propam melakukan pengembangan dan mengetahui bahwa penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Roby melibatkan Oky selaku pimpinannya.

Zulpan menyebut, Propam Polda Metro Jaya akhirnya turun tangan memeriksa Kapolsek Sepatan AKP Oky Bekti Wibowo secara intensif dan melakukan tes urine. Hasilnya, Oky juga dinyatakan positif mengonsumsi sabu.

Baca juga: Polisi Pakai Narkoba, Kapolsek Sepatan Tangerang dan Satu Anak Buahnya Aktif Konsumsi Sabu

Kini, Oky dan Roby telah dicopot dari jabatannya untuk kepentingan pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan sementara, keduanya diketahui sebagai pengguna sabu aktif.

Propam Polda Metro Jaya masih mendalami motif kedua polisi itu mengonsumsi narkoba dan mengusut asal obat-obatan terlarang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com