Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400.000 WNI Pergi ke Luar Negeri Sepanjang 2021, Imigrasi: Masyarakat Lebih Percaya Diri karena Telah Divaksin

Kompas.com - 30/12/2021, 18:00 WIB
Jessi Carina

Editor

Namun, Kantor Imgirasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya kenaikan penumpang internasional yang meninggalkan Indonesia pada bulan Desember 2021.

Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imgirasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Habiburrahman mengatakan ada 16.939 WNI yang pergi ke luar negeri.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Kebun Binatang Ragunan, Ancol, dan TMII Buka Hingga Pukul 15.00 WIB

"Untuk kedatangan ada 17.833 WNI yang datang ke Indonesia dari luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Habiburrahman di kantornya, Kamis (30/12/2021).

Menurutnya data di atas merupakan rekapitulasi data penumpang internasional khusus WNI pada tanggal 22 sampai 29 Desember 2021 pukul 15.08 WIB.

Sementara, diperiode yang sama untuk warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia berjumlah 4.184 penumpang.

Untuk WNA yang pergi keluar negeri dari Bandara Soekarno-Hatta pun tercatat ada 4.580 penumpang.

"Sehingga total penumpang (WNI dan WNA) internasional yang datang ke Indonesia di tanggal tersebut berjumlah 22.017 orang dan 21.519 orang untuk keberangkatan internasional," papar Habiburrahman.

Dari data yang didapatkan TribunJakarta.com, ada lima negara penyumbang penumpang internasional terbanyak masuk Bandara Soekarno-Hatta.

Yakni China 512 orang, Jepang 468 orang, Korea Selatan 395 orang, India 340 orang, dan Rusia 339 orang.

Kemudian, ada lima negara tujuan paling favorit selama bulan Desember.

Seperti China 581 orang, Jepang 567 orang, Korea Selatan 375 orang, Thailand 229 orang, Malaysia 225 orang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sepanjang 2021, Ada 400 Ribu WNI Pergi ke Luar Negeri Melalui Bandara Soekarno-Hatta".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com