JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana membangun lokasi khusus untuk warga yang hendak menggelar aksi demonstrasi di DKI Jakarta pada 2022.
Rencana tersebut muncul karena tingginya angka kegiatan aksi unjuk rasa yang digelar sepanjang 2021 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Pada tahun 2022 Polda Metro Jaya akan menghadirkan Taman Demokrasi," kata Fadil, di Polda Metro Jaya, Kamis (30/12/2021).
Berdasarkan data yang dimiliki Fadil, terdapat 1.261 aksi unjuk rasa sepanjang 2021. Kegiatan itu paling banyak diselenggarakan masyarakat pada Maret lalu.
"Unjuk rasa jadi sorotan di 2021. Ada 1.261 unjuk rasa yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Fadil.
Baca juga: Kejahatan Hanya Turun 1 Persen di 2021, Kapolda Metro: Bukan Tahun yang Mudah...
Di sisi lain, kata Fadil, pembangunan lokasi khusus juga untuk meningkatkan indeks demokrasi di Ibu Kota, dengan adanya wadah bagi masyarakat yang ingin berunjuk rasa.
Sementara ini, Fadil menyebut jajarannya sudah memetakan sejumlah lokasi yang dapat dialihfungsikan sebagai Taman Demokrasi.
"Jadi mereka yang unjuk rasa perlu dapat ruang dan tempat. Kami akan laksanakan FGD untuk menyiapakan ruang itu," ungkap Fadil.
"Ada beberapa titik disepakati jadi bagi mereka yang mau unjuk rasa silahkan di sana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.