Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies Baswedan Nikmati Senja Terakhir 2021 dari Ketinggian 72 Meter Puncak JIS

Kompas.com - 31/12/2021, 20:15 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Tahun Baru 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Jumat (31/12/2021).

Hal itu terlihat dari video berdurasi singkat di akun Instagram resmi @aniesbaswedan.

Dalam unggahannya, Anies mengatakan bahwa dia sedang menyaksikan senja terakhir di tahun 2021 dari ketinggian 72 meter.

Baca juga: Data BPS: Indeks Kebahagiaan Warga DKI Jakarta Turun Semenjak Anies Menjabat Gubernur

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)


Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini tampak menggunakan baju kemeja bermotif kotak-kotak.

Ia juga menggunakan jaket dan helm proyek sebagai pelindung kepala. Wajahnya menatap ke arah matahari yang hendak tenggelam.

Pada halaman selanjutnya, Anies tampak sedang berswafoto dengan latar sinar matahari senja di ketinggian 72 meter puncak JIS.

Baca juga: KALEIDOSKOP 2021: Pembangunan Infrastruktur Paling Disorot di Jakarta, JIS hingga Tugu Sepeda yang Dikira Mangkrak

Sebelumnya Anies pernah menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan JIS sudah mencapai 88 persen dan telah memasuki tahap akhir.

JIS ditargetkan rampung dan dapat beroperasi 100 persen pada Maret 2022.

Meski JIS belum sepenuhnya beroperasi, dua lapangan latih di stadion tersebut sudah mulai digunakan pada 28 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Diberitakan Kompas.com, 15 April 2020, pembangunan JIS ini bagai mimpi yang menjadi nyata.

Proses pembangunan stadion megah ini membutuhkan waktu 11 tahun dengan melibatkan lima gubernur, dimulai dari era Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan.

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini diketahui menggunakan anggaran senilai Rp 4,08 triliun.

Dirancang memenuhi standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) dengan kapasitas 82.000 penonton.

Atapnya bisa dibuka-tutup secara otomatis, ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Selain itu, rumputnya hybrid, perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan jenis varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com