Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Crowd Free Night, Pejalan Kaki dan Pesepeda Asyik Berfoto di Pinggir Jalan Sudirman

Kompas.com - 01/01/2022, 00:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menerapkan crowd free night (CFN) di Jalan Jenderal Sudirman untuk mencegah kerumunan pada malam pergantian tahun, pada Jumat (31/12/2021) malam.

CFN diterapkan mulai Jumat malam pukul 22.00 WIB sampai 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan pantauan pukul 22.43 WIB di Jalan Jenderal Sudirman mulai dari simpang Semanggi sudah disekat. Namun, terlihat sejumlah pejalan kaki masih melintas di trotoar jalan.

Baca juga: Jalan Sudirman dan Thamrin Steril, Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Bundaran HI

Kerumunan orang terlihat khususnya di sekitar Dukuh Atas. Tepat di Jalan Karet Pasar Baru Timur III, banyak warga masih berlalu lalang.

Bahkan tidak sedikit warga yang berfoto-foto di trotoar dan masuk ke jalan raya yang tengah dijaga ketat petugas.

Mawar, warga Depok, datang sengaja bersama ketiga kawannya menggunakan seeda motor. Mereka terlihat sedang asyik berfoto bersama di pinggir jalan.

"Mau malam tahun baruan tapi bingung mau ke mana. Pas mau lewat, jalannya ditutup. Yaudah kita foto-foto aja di sini," kata Mawar salah satu warga yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: JPO Karet Sudirman, Berbentuk Kapal Pinisi dengan Teknologi Pengukur Beban

Setelah ini, Mawar mengaku tidak tahu akan beranjak ke mana.

Selain pejalan kaki, terlihat beberapa pesepada bahkan dengan percaya diri melintas di salah satu dari 11 titik CFN tersebut.

Saat ditanya, sepasang pesepeda itu mengaku diperbolehkan melintas oleh petugas saat masuk dari salah satu jalan kecil.

"Saya mau pulang ke Tomang. Tadi boleh saja sih melintas," kata salah satu pesepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com