Hanya Tak Suka Dilihat, Seorang Pria di Tangerang Bacok Petani hingga Tewas

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rojali (32), warga Kampung Rawa Jambe, Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi pada Jumat (31/12/2021) malam.

Rojali dibekuk aparat Polsek Teluknaga, Tangerang Kota setelah membacok Readi (22) yang merupakan seorang petani hingga tewas.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rochim mengatakan, aksi pembacokan itu terjadi di Kampung Rawa Jambe, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga Tangerang, pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian berawal saat korban berpapasan dengan pelaku yang saat itu berboncengan dengan dua orang lain tepat di depan warung sembako Junawi.

Baca juga: Kronologi Polisi Gerebek Pabrik Sampo Palsu di Tangerang yang Raup Keuntungan hingga Rp 200 Per Bulan

Saat itu pelaku diduga merasa tersinggung karena korban terus melihatnya sepanjang berpapasan itu.

"Kemudian berhenti dan berkata kepada korban "ngapain lihat-lihat?". Kemudian ada satu orang dekat korban menjawab "Kalau mau tidak dilihat jangan keluar rumah". Selanjutnya terjadi adu mulut," kata Abdul Rochim dalam keterangannya, Jumat malam.

Korban yang kesal kemudian mengambil sebilah arit dari warung sembako Junawi dan mengacungkan kepada pelaku dan kedua temannya.

Saat itu mereka pergi. Namun tak lama pelaku kembali dengan membawa golok dan langsung membacok korban.

"Melihat pelaku beringas tiga orang yang saat itu bersama korban menyelamatkan diri. Setelah pelaku pergi, mereka kembali dan melihat korban sudah meninggal dunia keadaan luka sobek di kepala dan dada," kata Rochim.

Baca juga: Pabrik Sampo Palsu di Tangerang Digerebek, Karyawannya Digaji Rp 15 Juta Per Bulan

Polisi yang mendapati laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Tak lama, polisi menangkap pelaku yang merupakan seorang buruh di rumahnya di Rawa Jambe, Teluknaga, Tangerang.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah golok yang digunakan pelaku untuk membacok korban.