Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plafon SMPN 6 Tangsel Ambrol, Pemkot Bakal Periksa Bangunan Sekolah Sebelum PTM 2022

Kompas.com - 01/01/2022, 15:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bakal menyisir bangunan SMP Negeri 6 Tangerang Selatan, sebelum menggelar pertemuan tatap muka tahun ajaran 2022.

Pemeriksaan itu dilakukan setelah plafon di tiga kelas sekolah yang berlokasi di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ambrol pada Selasa (29/12/2021).

"Saya akan minta Kepala Dinas Pendidikan sebelum PTM (pertemuan tatap muka) normal, kepala sekolah periksa bangunannya dulu menginventarisir jangan sampai terjadi kecelakaan," ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Plafon SMPN 6 Tangsel Ambrol, Penyebab Genting yang Tak Lagi Bagus

Menurut Benyamin, saat ini rencana perbaikan plafon SMPN 6 Tangsel yang ambrol telah dibahas dengan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang.

Selain plafon, perbaikan juga dilakukan pada kusen kelas sekolah yang ditargetkan akan berlangsung dalam waktu dekat demi mengejar PTM tahun ajaran 2022.

"Saya minta nanti kepala sekolah laporan bahwa nanti akan dialihkan ke ruang kelas lain yang aman, teknisnya diatur saja. Yang penting ketika ada melakukan perbaikan, kelas (yang rusak) itu kosong saja. Begitu PTM 100 persen, sekolah sudah aman," kata Benyamin.

Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tangsel Bidang Sarana Prasarana Aef Saiful Rahman berujar, insiden tersebut terjadi karena plafon rusak terkena rembesan air dari genting gedung yang bocor.

Hujan deras yang terjadi di Ciputat Selasa (27/12/2021) sore memperparah kondisi genting dan mengakibatkan langit-langit bangunan sekolah tersebut roboh.

Baca juga: Wali Kota Janji Segera Perbaiki Plafon SMPN 6 Tangsel yang Ambrol

Beruntung, saat kejadian berlangsung tidak ada proses belajar mengajar di sekolah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Aef mengatakan, orang yang pertama kali mengetahui plafon ambrol adalah office boy (OB) SMPN 6 Tangsel.

"Jadi kalau di sini hujan, OB pasti mengontrol. Pas lihat kelas-kelasnya, itu ada plafon yang ambrol," tuturnya.

Aef mengaku bahwa plafon di SMPN 6 Tangsel sering ambrol sejak November 2021. Belakangan ini, peristiwa ambrolnya plafon di sekolah itu semakin sering terjadi.

"Ambrolnya bertahap, semakin ke sini semakin parah," kata dia.

Baca juga: Dindik Tangsel Izinkan Siswa Belajar Daring jika Orangtua Khawatir Anaknya Ikuti PTM

Pihak sekolah sudah sering membenahi plafon yang ambrol.

Namun, lantaran penyebabnya ada di atap sekolah, plafon di SMPN 6 Tangsel terus menerus roboh.

"Beberapa kali diperbaiki plafon, dari Pemkot (Tangsel). Kami sampaikan sih apa adanya, yang rusak itu gentengnya, yang harus diperbaiki. Yang harus rehab besar," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com