JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bakal melanjutkan program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan sejak 2021.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menjelaskan bahwa vaksinasi merdeka pada tahun ini akan difokuskan untuk anak-anak.
"Pada 2022 ini, kami akan memastikan seluruh warga DKI dan aglomerasi dapat memiliki perlindungan diri melalui vaksinasi, di antaranya vaksinasi anak," ujar Didiet dalam keterangannya, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Aturan Lengkap Sekolah Tatap Muka dengan Kapasitas 100 Persen di Jakarta
Menurut Didiet, program vaksinasi merdeka digelar pada 2021 untuk mempercepat penyuntikkan vaksin Covid-19, di tengah lonjakan kasus pada periode Juni dan Juli lalu.
Hasilnya, lonjakan kasus Covid-19 bisa semakin terkendali dengan semakin banyak warga yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Didiet pun berharap program vaksinasi merdeka pada 2022 ini bisa semakin meminimalkan potensi penularan Covid-19, khusus bagi anak-anak di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang terpapar, atau harus kehilangan keluarga, atau masyarakat kehilangan usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah melaporkan penambahan 174 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu terjadi di 18 provinsi.
Baca juga: Akhir Tragis Pemulung Cabul di Bekasi, Kabur Saat Akan Dibui, tetapi Malah Bertemu Maut
Berdasarkan data yang sama, hingga Minggu (2/1/2022) total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.263.168 orang.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 103 kasus, Kepulauan Riau 24 kasus, Jawa Barat 10 kasus, Jawa Timur 8 kasus dan Banten 7 kasus.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 190 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.114.689 orang.
Kemudian, ada penambahan 1 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 144.097 orang.
Hingga hari ini, pemerintah telah memeriksa 63.545.184 spesimen Covid-19 dari 42.756.169 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.