Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90,08 Persen Lansia di Jakarta Utara Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 03/01/2022, 13:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 90,08 persen atau 107.140 warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sepanjang tahun 2021.

"Pada warga lansia, dipastikan 107.140 warga atau 90,08 persen telah divaksinasi dosis pertama sepanjang tahun 2021," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Arif Wahyudi dikutip dari siaran pers, Senin (3/1/2021).

Baca juga: Kemenkes: Lansia dan PBI BPJS Kesehatan Bisa Dapat Vaksin Booster Gratis

Arif mengatakan, jumlah tersebut berbeda sedikit tipis dengan jumlah vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi lansia.

Vaksinasi dosis kedua telah diberikan kepada 97.346 orang lansia atau 81,85 persen.

Sayangnya, sejumlah lansia tidak bisa mendapat vaksinasi Covid-19 karena riwayat penyakitnya.

“Beberapa lansia tidak dapat kami vaksinasi karena memiliki riwayat penyakit menahun,” ujar Arif.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Jakarta Utara, Ratih mengatakan, pihaknya bersama seluruh anggota baik tingkat kota, kecamatan, maupun kelurahan terus mengajak lansia untuk mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun, Kemenkes Dorong Remaja, Dewasa, dan Lansia Pakai Vaksin Lain

“Kami masih terus mengajak seluruh warga untuk divaksin termasuk menyerukan untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan,” kata dia.

Sementara secara umum, di Jakarta Utara tercatat lebih dari 1,8 juta orang atau 133,02 persen telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sepanjang 2021.

Adapun vaksinasi dosis kedua telah menyasar 1.505.797 warga Jakarta Utara atau sekitar 107,60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com