JAKARTA KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih menegaskan bahwa pihaknya menutup sekolah selama lima hari jika ada siswa yang terpapar Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kalau ada klaster baru, artinya jika ada anak yang terkonfirmasi dalam perjalanannya PTM, ada anak yang terpapar Covid-19, maka selama lima hari anak itu belajar di rumah, jadi (sekolah) ditutup sementara," kata Uripasih di SDN 17 Cempaka Putih Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: PTM 100 Persen di Jakarta, Anggota DPRD DKI Ingatkan Pentingnya Jaga Protokol Kesehatan
Uripasih menjelaskan, penutupan sekolah sementara selama lima hari berguna bagi pihak sekolah untuk melakukan tracing atau penelusuran terhadap siswa yang terpapar Covid-19.
Pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan puskesmas terdekat untuk melakukan PCR terhadap siswa yang berpotensi terkena penularan jika ada yg terpapar Covid-19.
PTM mulai dilaksanakan setiap hari dengan kapasitas 100 persen dari total jumlah siswa. PTM di wilayah Jakarta Pusat II dilaksanakan oleh sekitar 400 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, baik negeri maupun swasta.
Selama sepekan ke depan, Sudin Pendidikan Jakarta Pusat melakukan monitoring ke sekolah-sekolah guna memantau protokol kesehatan pada pelaksanaan PTM.
"Seminggu ini kita monitoring, nanti kita lihat bagaimana satu minggu. Jangan sampai ada yang terkena Covid-19. Makanya, ketika jam istirahat pun guru tidak keluar kelas, masih mengawasi siswanya supaya tetap menjaga protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Disdik DKI Diminta Akomodasi Orangtua yang Belum Yakin Anaknya Ikuti PTM 100 Persen
Ia menambahkan, PTM sudah dapat dilaksanakan ke semua tingkat pendidikan, mengingat cakupan vaksinasi untuk anak sekolah di wilayah Sudin Pendidikan II mencapai 96 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.